Rabu, 29 Februari 2012

Indahnya puasa sunnah SENIN & KAMIS

0 komentar

INGIN SUKSES ? PUASA SENIN KAMIS


 
Puasa senin Kamis  merupakan jalan untuk sukses meraih berbagai cita-cita dan keinginan !

  • Mantan presiden BJ Habibie dikenal sebagai orang yang selalu merutinkan puasa sunnah senin kamis . Baginya puasa senin kamis merupakan salah satu kunci sukses dalam kehidupannya.



  • Prof. Dr. Ir Amin Aziz, pendiri Bank Muamalat, ICMI, Baitul Mal watta’wil (BMT) dan Partai Amanat Nasional (PAN), juga orang yang selalu membiasakan diri berpuasa senin kamis dan sholat tahajjud. ” Saya rutin puasa senin kamis dan sholat tahajjud sudah puluhan tahun. Alhamdulillah kedua ibadah sunah di atas berdampak positif dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi saya”



  • Pimpinan Majlis Az Zikra, ust Muhammad Arifin Ilham, sejak muda selalu rajin puasa sunah senin kamis. Ia selalu mengamalkan tujuh sunnah harian rasulullah SAW, dan salah satunya yaitu puasa sunnnah senin kamis.

Kini kian banyak orang yang merutinkan puasa sunnah senin kamis. Mereka menjadikan ibadah yang satu ini sebagai sarana untuk meraih sukses dunia akhirat.

Slah satu tokoh yang selalu berpuasa senin kamis adalah penyani Ivo Nilakhresna. Ibu aktris Astri Ivo itu  mengaku sudah 20 tahun selalu puasa senin kamis dan alhamdulillah saya jarang sekali sakit walau kini usia saya 67 tahun.

Hikmah lain yang tak kalah pentingnya yaitu, puasa senin kamis meurpakan suatu jalan untuk meraih berbagai hajat / keinginan kita. Saya telah buktikan dalam hidup saya, betapa banyak keinginan dan cita-cita yang tercapai lantaran saya puasa senin kamis. Padahal kalau dihitung-hitung secara logika, rasanya sangat tidak masuk akal.

RAHASIA PUASA SENIN KAMIS

Rasulullah SAW bersabda ” puasalah engkau, niscaya akan sehat. Sabda beliau diucapkan 15 abad silam, ketika dunia medis kedokteran belum maju dan secanggih sekarang. Dan sabda Rasul itu terbukti kebenarannya.

Dalam buku kehebatan puasa senin kamis  yang ditulis oleh Imam Bukhari (penerbit vision3) disebutkan, bahwa hikmah puasa senin kamis, itu terutama untuk menyehatkan jiwa raga, mencerdaskan, serta memudahkan berbagai urusan.

Mengutip berbagai pendapat, pengarang buku tersebut menyebutkan hikmah puasa senin kamis lainnya yaitu membuat orang tetap awet muda secara fisik dan mental. Puasa juga membuat  orang panjang umur * * * 7
Continue reading →
Minggu, 26 Februari 2012

Jaringan Komputer Client Tanpa CPU

0 komentar
Apakah anda membutuhkan jaringan komputer, untuk keperluan kantor, warnet, dan kebutuhan jaringan sekolah?, bila anda ingin menggunakan jaringan maka anda harus membeli beberapa komputer sesuai dengan kebutuhan jaringan tersebut. Tentu anda harus memperhitungkan berapa biaya yang harus anda keluarkan.
Apalagi bila harus menggunaka software original, kira2 berapa yang harus anda keluarkan untuk membiayai beberapa komputer dengan software oryginal?
Dengan kemajuan teknologi hal tersebut dapat di siasati, dan akan mengurangi biaya, serta pengoperasian serta pemeliharaan yang sangat mudah.
PC-Station dengan nama beraneka ragam diantarannya : Ncomputing, NetPC, MuStation, OfficeStation atau SmartStation dan lain-lain.

PERBANDINGAN PC STANDART dengan PC-STATION
PC Biasa
  • 1 Komputer untuk 1 user, setiap komputer butuh min 250 Watt.
  • Ganti Hardware dan Software setiap 2-3 tahun
  • Mebuka celah data bisa terinfeksi Virus
  • Perlu Mengontrol Setiap User
  • Suara Noise dari : CPU, Harddisk, CD-ROM, Kipas
  • Hanya bisa di pasang tapi tidak bisa portable
  • Untuk jaringan harus di setting IP adress setiap PC
PC Station
  • 1 Komputer bisa untuk 30 user, setiap komputer butuh 5 Watt
  • Ganti Hardware dan Software hanya di satu komputer
  • Securitas Terpusat Hanya di 1 komputer
  • Lingkungan Kerja yang nyaman , tanpa noise dan tanpa panas
  • Bisa Portable karena bentuk yang sangat ringkas dan bisa di pasang dimana saja selama ada Host
  • Dalam jaringan hanya dibutuhkan satu IP adress saja
Ditinjau dari sisi “hemat” maka kemampuan PC-Station adalah:
  1. PC Station mengurangi biaya investasi perangkat hardware 70%
  2. PC Station mengurangi biaya investasi perangkat software 90%
  3. PC Station juga menekan biaya pemakaian listrik hingga 98%
  4. Dengan PC Station, ternyata mengurangi intensitas perawatan hardware 90%
  5. PC Station menekan kerusakan komputer part sampai dengan 70%
  6. PC Station mengurangi penggunaan jaringan link internet hingga 90%
Perbandingan harga
  • 1 set komputer (PC) harga berkisar Rp. 4.500.000 s/d 6.000.000
  • 1 set PC Station Non USB sekitar Rp. 750.000, dengan tambahan beli Monitor+Keyboard dan Mouse jatuhnya harga berkisar Rp. 2.000.000
  • 1 set PC Station S320 ( 1 port USB ) sekitar Rp. 1000.000,- dengan tambahan beli Monitor+Keyboard dan Mouse jatuhnya harga berkisar Rp. 2.500.000
Persyaratan untuk PC
  • Memerlukan Motherboard
  • Memerlukan Processor
  • Memerlukan Memory
  • Memerlukan Hardisk
  • Memerlukan CD/DVD Room
  • Memerlukan Casing
  • Memerlukan Monitor
  • Memerlukan Mouse
  • Memerlukan Keyboard
  • Memerlukan OS, dan segala macam Aplikasi
Untuk PC Station
  • Sumber OS dari 1 PC dengan kemampuan memory min 2 Gb (Lebih tinggi lebih baik)
  • Tidak memerlukan Processor, motherboard, Hardisk, Memory, Casing dll
  • 1 Unit PC Station memerlukan Monitor, Keyboard dan Mouse
  • Koneksi dari PC Host ke PC Station bisa melalui Lan atau USB
Continue reading →

Cara Menghitung subnet Mask

0 komentar

Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut:
  • Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1.
  • Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0.
Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP.
Misalkan anda memiliki IP adress 192.168.10.0 dan Subnet mask 255.255.255.128
Ubah angka 128 ke bilangan biner dengan cara sebagai berikut
128 : 2 = 64 sisa 0
64  : 2 = 32 sisa 0
32  : 2 = 16 sisa 0
16  : 2 =  8 sisa 0
8   : 2 =  4 sisa 0
4   : 2 =  2 sisa 0
2   : 2 =  1 Sisa 0
Hasil akhir 1 tidak dapat dibagi menjadi 1
hasil bilangan binernya adalah 10000000
Banyaknya subnet yang tersedia dari rumus 2^x
X adalah jumlah dari angka 1, karena berdasarkan angka binner yang ada jumlah 1=1
maka 2^1 = 2 maka jumlah subnet maksnya adalah 2
Nah sekarang kita harus tau bila tersedia hanya 2 subnet maks maka kita harus mencari berapa subnet maks tersebut?
Dari Subnet maks yang terbesar adalah 256 maka dihasilkan 256 – 128 = 128.
Maka subnet masknya adalah 0 dan 128
Contoh lain, bila ditetapkan subnet masknya 255.255.255.192
Jumlah subnet maks dapt dihitung
192 : 2 = 96 sisa 0
96  : 2 = 48 sisa 0
48  : 2 = 24 sisa 0
24  : 2 = 12 sisa 0
12  : 2 =  6 sisa 0
6   : 2 =  3 sisa 0
3   : 2 =  1 sisa 1
maka bilangan binnernya adalah 11000000
karena angka 1 ada 2 maka 2^2 = 4
Dan subnet yang dapat digunakan adalah 256 – 192 = 64, maka Subnetnya adalah 0, 64, 128, 192 artinya subnetnya adalah
255.255.255.0
255.255.255.64
255.255.255.128
255.255.255.192
Jumlah Host per Subnet = 2^y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 2^6 – 2 = 62 host
Continue reading →
Sabtu, 25 Februari 2012

tipe-tipe RAM

0 komentar

ram RAM adalah Random access memory (RAM) adalah penyimpanan sementara untuk data dan program yang sedang diakses oleh CPU. RAM adalah memori volatile, yang berarti bahwa isinya akan terhapus saat komputer dimatikan. Semakin banyak RAM di komputer, semakin banyak komputer memiliki kapasitas untuk menampung dan memproses program dan file yang besar, serta meningkatkan kinerja sistem.
Beberapa tipe dari RAM adalah :
1. DRAM : Dynamic RAM merupakan memory chip yang digunakan pada memory utama komputer. DRAM memiliki karakter harus terus-menerus direfresh dengan pulsa listrik untuk mempertahankan data yang disimpan dalam chip.

2. SRAM : Static RAM merupakan chip yang digunakan sebagai memori cache. SRAM jauh lebih cepat daripada DRAM dan tidak perlu sering-refresh.



3. FPM Memory : Fast Page Mode DRAM merupakan memory sedikit lebih cepat daripada DRAM konvensional. Sementara DRAM standar mengharuskan baris dan kolom yang akan dikirim untuk setiap akses, FPM bekerja dengan mengirimkan alamat baris hanya sekali bagi banyak akses ke memori di lokasi dekat satu sama lain, meningkatkan waktu akses. FPM memori sendiri adalah versi perbaikan dari pendahulunya, yang sudah sangat jarang digunakan saat ini.
fpm-ram
4. EDO Memory : Extended Data Out RAM ini merupakan Jenis memori yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara simultan. Jenis memori ini banyak menggantikan primary memori yang ada pada PC terdahulu yaitu FPM (Fast Page Memory) RAM.
ram-edoram
5. SDRAM : Synchronous DRAM adalah DRAM yang mampu beroperasi secara sinkronisasi dengan bus memori. Modul memory dengan clock speed yang lebih tingi daripada SIMM atau EDO. Biasa dipergunakan pada processor-processor generasi terbaru. Modul ini biasa dijual dengan spesifikasi bus clock tertentu, misalnya 32MB/133Mhz, artinya SDRAM dg kapasitas sebesar 32MB yg bekerja pd clock 133Mhz. Bus clock yang tinggi digunakan apabila SDRAM dipasang pada PC dengan processor generasi baru yang bekerja juga pada clock yang tinggi, namun tidak berpengaruh pada mesin dengan processor generasi lama dengan clock yang rendah. SDRAM dikemas dalam modul 172 pin.
ram-sdram
6. DDR : Double Data Rate RAM adalah memori yang dapat mentransfer data dua kali lebih cepat dibandingkan SDRAM. DDR mampu meningkatkan performa dengan mentransfer data dua kali per siklus.
ram-ddr
7. DDR2 : Double Data rate 2 is a faster than DDR Memory. DDR2 improves performance over DDR by decreasing noise and crosstalk between the signal wires.
8. RDRAM : RAMBus DRAM adalah chip memori yang dikembangkan untuk berkomunikasi pada tingkat yang sangat tinggi kecepatan. Chip RDRAM tidak umum digunakan.
ram-rdram

Continue reading →

tipe-tipe konektor power supply

0 komentar
psuguide Untuk menambah pengetahuan kita seputar Komputer, Power supply memiliki banyak konektor. Dan masing-masing dari konektor memiliki fungsi yang berbeda. Walaupun sebagian kabel memiliki tegangan listrik yang sama, tetapi setiap konektor sudah dikelompokkan berdasarkan fungsinya.
Ada beberapa tipe konektor dan fungsinya pada komputer, berikut sekilas penjelasannya;



1. ATX power connector (20pin + 4pin) : ATX 20/24 pin konektor digunakan untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard. Versi lama dari ATX motherboard masih menggunakan ATX 20 pin konektor, jika kita menggunakan motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24 pin konektor. Konetktor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya.
psuguideat 2. AT power connector (12 pin) : konektor ini digunakan untuk motherboard kelas Pentium II kebawah. Konektor yang memiliki 12 kabel ini dikelompokkan terpisah menjadi 2 bagian. Bagian pertama disebut Konektor P8 dan bagian kedua disebut P9. Masing-masing konektor memiliki 6 kabel. Untuk menghindari kesalahan dalam pemasangan, kita cukup mempertemukan konektor yang memiliki kabel hitam di tengah-tengah.
psuguidemolex 3. Molex connector : Konektor ini digunakan sumber tenaga bagi hard disk dan cd drive. Kadang sebagian produsen juga membuat fan / kipas pendingin, lampu-lampu dan asesoris lainnya menggunakan konektor ini. Konektor ini memiliki 4 kabel yang berbeda warna, yaitu Merah, Hitan dan Kuning. Setiap warna memiliki sumber tegangan yang berbeda-beda pula.
psuguidefloppy 4. Berg connector : merupakan konektor ukuran mini dari Molek. Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Warna yang digunakan sama dengan molek konektor, yaitu Warna Kuning (+12V), Merah (+5V) dan Hitam (0V atau Ground). Karena penggunaan konektor ini jarang sekali, makanya pada setiap PSU hanya berjumlah 1 atau 2 paling banyak.
psuguideintel12v 5. ATX 12V (Intel) 4 pin connector : Konektor ini kebanyakan dipakai oleh para pengguna yang menggunakan Processor buatan Intel. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Pentium 4 CPU. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan. Sekarang sebagian AMD motherboard juga sudah menggunakan konektor ATX 12V ini.
psuguidepci 6. 6 pin PCI-E connector : Konektor yang satu ini memang jarang ditemukan untuk semua PC. Biasanya orang yang menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja di bidang Multimedia khususnya Video. Karena konektor ini hanya digunakan sebagai penambah daya untuk video card yang menggunakan slot PCI Express. Jika kita menggunakan Videoa Card jenis ini, tentu saja kita harus memiliki PSU yang mendukung untuk konektor ini.
psuguidesata 7. SATA Power connector : Konektor ini merupakan jenis terbaru yang biasa digunakan untuk power pada Hard Disk SATA (serial ATA). Konektor ini disambungkan melalui Molek konektor (extended).

Continue reading →

cara pemasangan jumper harddisk

0 komentar
cara memasang jumper yg benar,
karena jumper tersebut berguna bagi harddisk yang akan di pakai,

gambar 1.1

pemasangan jumper untuk harddisk SATA dan ATA


 gambar 1.2

pemasangan jumper pada harddisk IDE





good job
Continue reading →

Port dan Soket Pada Komputer

0 komentar
 PENTING !!!

Untuk berhubungan antara komponen komputer satu sama lainnya baik internal maupun external, di dalam CPU terdapat port dan Soket yang semuanya ada pada motherboard. Disini kita akan membahas apa kegunaan masing-masing port tersebut.
Untuk mengulas rincian yang lebih ditail, lihat  gambar dari internal komputer dibawah ini.
Sekarang, untuk lebih dalam mempelajari komputer, dimana salah satu komponen utama komputer adalah motherboard. Motherboard ini adalah induk dari semua komponen yang terpasang pada port atau ssoket yang ada pada motherboard. Berikut adalah gambar motherboard dengan komponen yang khas.
Pada gambar diatas kita melihat beberapa soket dan port pada motherboard, mari kita mengulas satu per satu nama dan fungsi dari port dan soket pada motherboard tersebut.
  1. Port Firewire: Firewire (IEEE 1394b) untuk mendukung 800MB/s untuk transfer kecepatan tinggi untuk kamera video eksternal dan disk drive eksternal.
  2. PCIe x1 untuk mendukung kartu aksesori seperti adapter nirkabel dan TV tuner-. (Biasanya port ini ada 2)
  3. PCIe x16 Soket tempat kartu grafis terbaru. Banyak motherboard memiliki 2 atau lebih slot PCIe x16 untuk pemasangan dan menjalankan dua kartu grafis secara bersamaan. Teknologi saat ini di upgrade untuk komponen PCI Express (PCIe). Dengan PCIe, data gambar atau video mengalir lebih cepat melalui kartu ekspansi VGA card.
  4. Koneksi Audio Terintegrasi: Kebanyakan motherboard sekarang memiliki audio yang terintegrasi.
  5. CPU Socket: Ini adalah tempat dipasangnya otak dari komputer (Processor), dan lebih dikenal dengan sebutan CPU (Central Processing Unit)
  6. Fan Headers: Banyak komponen menghasilkan panas ke motherboard. Sangat penting menggunakan motherboard dengan header kipas yang banyak terpasang untuk untuk proses pembuangan panas. 2 pin dari header menyediakan daya pada fan, sedangkan pin yang ke 3 dari header berfungsi agar bios dapat mengontrol kecepatan putar fan tersebut.
  7. Soket Memory: Pada slot ini dipasang memory card, ada beberapa Jenis memory dan pada motherboard terbaru saat ini biasanya sudah digunakan jenis memory DDR2 atau DDR3 dengan arsitektur dual channel.
  8. Soket ATX Power: Ini adalah soket di mana konektor power ATX dari power supply dengan 20 +4 pin terhubung ke motherboard.
  9. Serial ATA (SATA): SATA memiliki banyak keunggulan termasuk ramping, kabel fleksibel dan link serial sederhana. Semua motherboard saat ini memiliki dukungan SATA untuk hard drive terbaru serta drive optik. (Motherboard saat ini biasanya terpasang 2 atau 4 soket)
  10. Header USB: Jumlah port USB pada komputer hanya dapat diakses menggunakan USB header internal. Setiap USB header internal dapat mendukung dua port USB tambahan dengan kecepatan penuh.
  11. IDE: Ini adalah soket di mana ATA100/133 hard drive dan drive CD atau DVD optik terhubung jika komponen tersebut adalah tipe IDE.
  12. Slot PCI: Ini adalah slot ekspansi di mana berbagai kartu plug in, pada soket ini dapat dipasang beberapa kartu ekspansi seperti kartu modem, kartu jaringan dan lain-lain ke komputer.
  13. Slot AGP: The Accelerated Graphics Port adalah kecepatan tinggi point-to-point saluran untuk melampirkan kartu grafis terutama untuk membantu dalam percepatan grafik komputer 3D. Sejak tahun 2004, AGP dihapus  dan digantikan dengan soket PCI Express (PCIe).
  14. BIOS : Merupakan memory permanen tempat tersimpannya data penanggalan serta pengaturan dari komponen komputer.
  15. Chipset : Merupakan sebuah IC yang berfungsi untuk mengontrol penggunaan daya dan transfer dapat pada soket maupun port yang terpasang pada motherboard.
  16. CMOS Baterai: Baterai ini digunakan untuk mempertahankan memori dari chip CMOS yang berisi hal-hal seperti tanggal, waktu, jenis perangkat keras dan pengaturan lainnya khusus untuk komputer ini.
Tata letak dari soket atau port yang terpasang pada berbagai jenis motherboard berbeda, sehingga anda tidak harus menghapal tata letak soket ataupun port yang ada pada contoh gambar diatas, tetapi anda dapat melihat bentuk dari port atau soket yang ada untuk disamakan pada motherboard yang anda miliki.
Jenis port Rear Panel
Selain dari yang tampak pada motherboard, bila telah dipasang pada chasing, maka dibagian belakang CPU juga akan tampak beberapa jenis port dan soket seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini :
  1. Port paralel (LPT1 atau LPT2) ; Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara paralel. Contoh peralatannya adalah printer dan scanner.
  2. Port Serial (Com 1, Com 2) ; Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah mouse dan modem.
  3. Port AT/PS2 ; Umumnya digunakan untuk masukan konektor keyboard dan mouse.
  4. Port USB (Universal serial bus) ; Port bagi peralatan yang bekerja dengan transmisi data secara serial. Contoh peralatan yang menggunakan port ini adalah camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
  5. Port VGA ; Port yang berhubungan langsung dengan layar. Port ini terdapat pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA card yang diletakkan pada slot AGP.apabila didalam motherboard belum terdapat port VGA maka harus menambah VGA Card.
  6. Port Audio ; Port yang berhubungan langsung dengan peraltan audio, misalnya tape, radio, speaker, atau mikrofon. Motherboard sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.
  7. Port LAN ; Port yang dihubungkan dengan kabel LAN/jaringan yang menggunakan kabel konektor jenis RJ45. Port ini sudah terdapat pada motheboard, karena seringkali chipset motherboard sudah memberikan fasilitas LAN on-board pada motherboardnya.
Continue reading →

komponen-komponen pada harddisk

0 komentar
HARDDISK ? siapa yg tidak tahu dengan harddisk
Seperti kita ketahui hardisk adalah tempat penyimpanan data dan dokumen, serta tempat System OS serta aplikasi program di install. Sebenarnya Hardisk dapat di golongkan dengan Memory, yaitu memory permanen, karena data dan dokumen yang tersimpan tidak akan hilang setelah komputer di matikan atau di offkan.
Didalam Hardisk terdapat beberapa komponen-komponen penting, dengan mengetahui komponen-komponen Hardisk ini kita dapat lebih memelihara hardisk kita agar dokumen dan data kita aman tersimpan di dalamnya. Sebab bila anda memiliki Data yang penting, maka bila hardisk anda rusak maka data andapun ikut rusak. Tapi bila Mother Board atau komponen lainnya rusak sementara hardisk tidak rusak, anda dapat mengganti komponen lainnya dan memasang hardisk anda tersebut dan data di dalamnya tetap aman.
Inilah beberapa komponen penting dari Hardisk :
Komponen Hardisk
Platter
Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.Berbentuk bulat,merupakan cakram padat,memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya.Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain.Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”
Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.
Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda,tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk.Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru,biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte.Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte,biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.
Spindle
Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter.Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor.Spimdle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya,berarti makin bagus kualitas harddisknya.Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM.Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.
Head
Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya.Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head.Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan.
Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider.Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms.Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.
Oleh karena itu pada saat hardisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.
Logic Board
Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll. selain tempat Bios hardisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Processor.
Actual Axis
Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sctor dari hardisk.
Ribbon Cable
Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.
IDE Conector
Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini hardisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)
Setting Jumper
Setiap hardis memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.
Master adalah hardisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.
Power Conector
Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian :
  1. Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
  2. Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
Demikianlah mengenai hardisk, semoga keterangan yang saya tuliskan ini dapat bermanfaat bagi anda.
Continue reading →

perbedaan harddisk IDE, ATA dan SATA

0 komentar

Hardisk adalah salah satu komponen terpenting di komputer, untuk itu anda harus dapat mengenal tipe hardisk yang sesuai dengan kondisi komputer ana.

1. IDE
IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface di buat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus. Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat teringrasi untuk disk atau CD-ROM drive. Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA. Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing(NCQ) yang dapat menaikan kemampuan komputer/sistem/hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan. AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.

2. ATA
Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA di buat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Standart terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan pertama kali pada tahun 2001 oleh komite T13(komite yang bertanggung jawab menentukan standart ATA). Tipe ATA-7 memiliki data transfer sebesar 133 MB/sec. kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec, tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal singnal timin, EMI(electromognetic interference) dan intergitas data. Kemudian para industri berusaha menyelesaikan masalah yang di timbulkan oleh paralel ATA dan di buat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA)
ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar. Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.
Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kebel datanya. Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci) lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.

3. SATA
SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak di bandingkan dengan 4 pin ATA, tapi dalam kenyataanya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec
Keuntungan lainya dari SATA adalah SATA di buat dengan kemampuan hot-swap sehinga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer.
Sedangkan dalam harga, drive SATA lebih mahal sedikit di bandingkan drive ATA , kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dibandingkan ATA dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya. Sekarang standar ATA telah mulai di tinggalkan dan produsen memilih standart SATA.
Continue reading →
Kamis, 23 Februari 2012

mengenal topologi jaringan

0 komentar
network-topology Tahukah anda apa yang dimaksud dengan topologi ? Topologi merupakan suatu hal yang menjelaskan bagaimana unsur unsur dasar penyusun jaringan yang berupa node, link, station saling terhubung secara geometris. Bisa disederhanakan, topologi merupakan berbagai cara menghubungkan jaringan komputer dalam skala tertentu untuk suatu keperluan.
Topologi jaringan sendiri ada dua macam, yaitu topologi fisik (physical topology) dan topologi  logika (logical topology). Nah yang akan dibahas pada artikel ini adalah tentang topologi fisik.
Topologi fisik merupakan denah atau pemetaan susunan tata letak perangkat-perangkat di jaringan seperti kabel, lokasi node, dan interkoneksi antar node.

Topologi Jaringan Fisik
Untuk topologi fisik, terdapat lima macam jenisnya:
  1. Bus.
  2. Ring.
  3. Star.
  4. Extended Star.
  5. Mesh.
  6. Hierarchy / Tree.
Topologi Bus
topologi-bus
Topologi ini bekerja seperti penumpang,  bis, dan halte. Bis dalam topologi ini adalah kabel, penumbang adalah data dari komputer, sedangkan haltenya adalah node. Topologi ini satu komputer dihubungkan dengan kabel utama (backbone), kemudian kabel tersebut di hubungkan ke komputer selanjutnya. Di kabel yang paling ujung kemudian dipasang alat yang bernama “Terminator” agar sinyal data tidak terus memantul yang mengakibatkan kerusakkan pada jaringan.
Topologi ini mudah dipasang, dan cocok digunakan untuk tipe jaringan yang kecil. Kemudian peralatan-peralatan yang di butuhkan tidak terlalu banyak sehingga menghemat biaya.
Kelebihan
  1. Mudah dibangun.
  2. Biaya pembuatan jaringan bus relatif murah.
  3. Mudah dikembangkan, dan juga tidak akan mengganggu workstation yang lain.
Kekurangan
  1. Sangat sulit mendeteksi kesalahan.
  2. Membutuhkan repeater yang harganya relatif mahal jika jangkauan jaringan panjang.
  3. Sering terjadinya keruskan pada jaringan akibat data traffic data yang padat.
  4. Transfer data lambat.
Topologi Ring
topologi-ring
Topologi ini merupakan topologi yang alur datanya berbentuk jaringan. Setiap node terhubung ke node yang selanjutnya. Kemudian node yang terkhir terhubung ke node yang pertama. Jadi dalam topologi tersebut tidak ada awal dan tidak ada akhir dan semua semua komputer bisa mempunya dua sifat yaitu sebagai client dan server. Ketika suatu komputer mengirim data ke komputer yang lain, maka data tersebut akan melewati komputer-komputer sampai komputer tujuan. Jadi setiap data yang dikirim tersebut akan tersentuh oleh komputer yang dilewatinya. Setelah data tersebut sampai, maka komputer penerima tersebut akan mengirim data juga ke komputer pengirim.
Kelebihan
  1. Semua komputer mempunya hak yang sama. Yaitu bisa sebagai client dan server.
  2. Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
Kekurangan
  1. Sulit ketika menambah komputer atau mengurangi komputer. Karena semua komputer harus diset ulang pengaturan jaringannya
  2. Apa bila komputer yang satu rusak atau bermasalah, maka akan terjadi kekacauan pada jaringan.
  3. Rentan terhadap kerusakan jaringan.
Topologi Star
topologi-star
Topologi star memiliki bentuk jaringan yang membentuk seperti bintang. Semua node terhubung ke suatu alat yaitu hub. Jika komputer pada jaringan ini bermasalah, maka tidak akan mempengruhi jaringan komputer yang lain.
Kelebihan
  1. Mudah dibangun.
  2. Mudah diatur jika ingin menambah komputer.
  3. Biaya pembangunan jaringan murah.
Kekurangan
  1. Jika traffic data padat maka akan terjadi cillision yang mengakibatkan kinerja pada jaringan akan menurun.
Topologi Extended Star
topologi-extended_star
Merupakan topologi yang sama dengan topologi star. Tetapi dalam extended star, memiliki satu atau lebih repeater dalam satu node pusat dan jangkauannya lebih panjang dibandingkan topologi star.
Topologi Mesh
topologi-mesh
Diantara topologi yang lainnya. Topologi mesh merupakan topologi yang mahal dan rumit pemasangannya. Karena setiap komputer menghubungkan dirinya ke semua komputer yang terdapat pada jaringan. Jadi sangat mudah untuk melakukan troubleshoot jika terjadi kesalahan.
Kelebihan
  1. Mudah melakukan troubleshooting ketika terjadi kesalahan.
  2. Kualitas jaringan sangat bagus. Karena jalur jaringan banyak.
Kekurangan
  1. Biaya sangat mahal. Karena setiap komputer harus punya kabel sejumlah kompter yang lain. Misal jumlah komputer ada empat, maka masing-masing komputer harus punya 3 kabel.
Topologi Hierarchy atau Topologi Tree
topologi-tree
Topologi hierarchy atau tree ini mempunyai susunan jaringan yang bisa dibilang hampir mirip dengan pohon yang bercabang. Topologi ini juga sebenarnya “versi luas” topologi star. Pada topologi ini setiap node memiliki tingkat masing – masing. Node yang memiliki tingkat tinggi diletakkan di atas sedangkan untuk yang memiliki tingkat rendah diletakkan di bawah. Dalam topologi ini sebuah node bisa mempunyai cabang layaknya pohon yang memiliki cabang yang mempunyai cabang lagi.
Data yang dikirim oleh node tertentu harus melewati node pusat (node pusat cabang) untuk sampai pada tujuan. Jadi pada suatu kesempatan, jika node pusat tersebut rusak, maka node tertentu akan kesulitan untuk mengirim data ke node yang letaknya lebih jauh.
Kelebihan
  1. Topologi ini mudah dimanajemen karena adanya pusat node dalam tingkatan masing – masing.
  2. Dapat menjangkau jarak yang jauh dengan adanya sifat repeater yang dimiliki hub.
Kekurangan
  1. Jika ada node yang rusak, maka node yang berada di bawahnya akan susah untuk mengirim node yang jauh atau tetangganya.
  2. Harus memikirkan secara matang dalam mendesainnya. Karena kabel yang dibutuhkan banyak untuk membuat topologi ini.
  3. Sering terjadinya collision.
Continue reading →

FUNGSI HUB DAN SWITCH HUB

0 komentar
FUNGSI HUB DAN SWITCH HUB

Dalam Jaringan komputer kita perlu hub yang berfungsi untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan. Mungkin bila kita hanya akan menghubungkan dua buah PC kita hanya akan memerlukan Kabel UTP dengan Crimping dengan metode cross cable. Tapi bagaimana halnya dengan 10 PC ? atau 20 PC ? disinilah fungsi hub bekerja dimana komputer2 tersebut akan dihubungkin dengan UTP Straight Cable yang dicolokkan ke port2 yang ada di hub dan diset dengan IP dengan alamat jaringan yang sama, maka kita akan berada di dalam jaringan komputer yang terdiri lebih dari 2 buah PC.
Sekarang ini banyak orang menilai hub sudah cukup untuk mengatasi problema seperti itu, tetapi dilihat dari sisi lain ternyata hub memiliki sedikit kejelekan  dimana dia akan membroadcast semua paket yang akan dikirim ke salah satu IP Tujuan. Hal ini mungkin tidak akan terasa bila kita hanya memiliki 10 buah PC yang terkoneksi dalam satu jaringan. Tetapi bagaimana dengan ratusan ? atau bahkan mungkin ribuan? disinilah fungsi switch sebenarnya bekerja.Di bidang jaringan komputer seringkali kita mendengar kata hub dan switch, bentuknya mirip dan fungsinya dasarnya juga sama yaitu untuk transfer data dari dan ke komputer-komputer dalam suatu jaringan. Beberapa waktu yang lalu penulis mendapati pertanyaan sederhana mengenai perbedaan antara hub dan switch dari beberapa rekan penulis. Melalui artikel kali ini penulis akan bahas secara singkat mengenai perbedaannya. Dari tampak luar, sebuah hub atau switch terlihat sama, keduanya memiliki jack RJ-45 untuk berhubungan dengan suatu device. Sebelum berbicara mengenai mengenai perbedaan antara keduanya maka ada baiknya kita lihat sejenak mengenai keterbatasan suatu (non switched) ethernet, yaitu hanya satu device yang dapat mentransmit data ke suatu segment pada suatu waktu tertentu. Jika lebih dari satu device berusaha mentransmit data pada waktu yang bersamaan maka akan terjadilah collision. Setelah collision terjadi maka setiap device tadi harus melakukan proses pengiriman data kembali (re-transmit). Dapat dibayangkan jika jumlah segment dalam jaringan semakin bertambah maka otomatis kemungkinan akan terjadinya collision akan semakin besar, dan karena akibat collision ini semua device akan melakukan proses re-transmit maka otomatis traffic jaringan akan menjadi relatif lebih lambat. Sebelum ditemukannya teknologi switch, suatu jaringan dapat dibagi-bagi ke dalam beberapa segment dengan suatu device yang dinamakan bridge. Bridge memiliki dua buah port ethernet. Jika ada traffic ke dalam jaringan maka secara otomatis bridge akan mengamati device-device yang terlibat di dalamnya dari kedua sisi (melihat berdasarkan MAC address-nya). Bridge kemudian akan mampu membuat keputusan untuk mem-forward atau tidak mem-forward setiap paket data menuju ke device tujuan.
Hub


Sama seperti switch, tetapi perbedaannya adalah hub tidak memiliki faslitas routing. Sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast).
Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar
yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan
mentransmisikannya ke computer yang lain.sebuah Hub bisa active atau
passive. Active hub bertindak sebagai repeater: ia meregenerasi dan
mengirimkan sinyal yang diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai
kotak sambungan; ia membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network.Hub adalah central untuk topologi star
dan mengijinkan komputer untuk ditambahkan atau dipindahkan pada
network dengan relatif mudah.Kapabilitas yang disediakan hub.
Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hub menyediakan kemampuan berikut :
  • Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
  • Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
  • Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
  • Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
  • Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)
Kekurangannya, hub cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri untuk
berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.
Cara kerja Hub
Pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia
mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya
ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan
melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan
memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena
paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host
(meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja).
Switch


Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star.
Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.
Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukan tujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet
ke semua port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi
switch dapat secara drastic mengurangi traffic network.
Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnya yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan
paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address,
switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.
Continue reading →
Selasa, 21 Februari 2012

JUMPER pada Komputer; Apa dan Untuk Apa

0 komentar

Dalam wikipedia, jumper di istilahkan sebagai berikut:


a jumper is a short length of conductor used to close a break in or bypass part of an electrical circuit. Jumpers are typically used to set up or adjust printed circuit boards, such as the motherboards of computers.

Jumper pada sebuah komputer sebenarnya adalah
connector (penghubung) sirkuit elektrik yand digunakan untuk menghubungkan atau memutus hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan setting pada papan elektrik seperti motherboard komputer.

Baiklah kita fokuskan sebuah
Jumper pada sebuah komputer. Fungsi Jumper ini dalam komputer digunakan untuk menyetting perlengkapan komputer sesuai dengan keperluan. Beruntunglah kita yang pada saat ini penyettingan lewat Jumper sudah mulai berkurang penggunaannya. Sebab, semua fungsi setting saat ini sudah menggunakan outo setting sehingga memudahkan pengguna atau perakit komputer untuk tidak banyak menggunakan Jumper.

Jumper
pada komputer biasanya digunakan pada Motherboard, Harddisk dan Optical Disk, dan pada beberapa VGA Card tertentu. Tetapi karena penggunaannya lebih banyak pada Motherboard dan Harddisk serta Optical Disk, maka kita hanya akan membahas ketiga hal itu.
Jumper pada Motherboard

1. Jumper Clear CMOS
Jumper CMOS biasanya terletak di dekat Baterai CMOS. Biasanya terdapat 3 kaki (pin) pada jumper ini. Fungsinya adalah untuk menyimpan dan me-reset CMOS (sebuah IC program pada Motherboard) pada posisi default (Setting Awal/Pabrik).
Biasanya pada pin ke 1 dan 2 bila dihubungkan dengan sebuah Jumper maka CMOS pada posisi normal akan menyimpan setiap settingan yang kita ubah pada CMOS/BIOS. Dan bila Jumper kita ubah pada posisi 2 dan 3, maka komputer akan kembali pada posisi default.
Lalu untuk apa posisi default? Tentu saja, bila kita melakukan setting yang salah terhadap CMOS/BIOS maka bila terjadi kesalahan yang mengakibatkan komputer tidak bisa hidup, maka dengan melakukan Clear CMOS komputer akan kembali ke posisi awal sebelum kita melakukan perubahan pada CMOS/BIOS.

Begitu pula Jumper Clear CMOS ini bisa digunakan bila komputer tidak bisa hidup akibat kita lakukan perubahan pada hardware, misalnya processor, tetapi karena CMOS/BIOS anda telah menyimpan setting pada komputer yang lama dan tidak mampu membaca processor yang baru saja anda gantikan maka Jumper ini bisa anda gunakan.


Jumper ini juga digunakan bila anda lupa pada password yang anda buat di BIOS. Dengan melakukan Clear CMOS, maka password yang anda buat akan hilang dengan sendirinya.
2. Jumper Bus Clock/Bus Speed
Jumper ini berfungsi untuk menyeting Bus Clock pada processor. Pada saat ini, hampir bisa dibilang jumper ini jarang digunakan. Fungsi setting yang tadinya diatur oleh jumper sekarang sudah dibuat outo atau bisa disetting lewat BIOS.

Pada gambar disamping ini adalah salah satu contoh dari komputer Pentium I, yang terdiri dari Bus 50, 55, 60, 66 dan 75. Bus ini terdapat pada processor. Disetiap Bus yang kita pilih, ada petunjuk mengenai penggunaan jumpernya.

3. Jumper Bus Ratio
Seperti halnya jumper Bus Clock/FSB, jumper ini pun bisa dibilang sudah tidak dipergunakan kembali. Jumper ini adalah ratio perkalian dari processor. Misalnya processor Pentium I 133 MHz dengan Bus/FSB 66, maka Rationya adalah 2x. Maka kita melakukan setting sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada keterangan baik di Motherboard maupun buku manual.
4. Jumper VGA
Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang menyediakan VGA onboard beserta Slot VGA sebagai tambahan. Jumper, biasanya terdiri dari 3 kaki/pin yang digunakan untuk memilih apakah yang digunakan VGA onboard nya atau Slot VGA. Sama sepert jumper bus clock, jumper ini sudah jarang dipergunakan dan diganti dengan outo setting, sehingga tanpa melakukan setting apapun, VGA akan memilih sendiri yang mana yang dipergunakan.
5. Jumper Audio
Jumper Sound, adalah jumper yang dipergunakan untuk mengaktifkan suara. Jumper ini biasanya terdiri dari 10 pin berjejer dengan pin nomor 8 kosong. Bila anda mengaktifkan Audio di depan Casing, maka otomatis, soket Audio di casing telah mengaktifkan jumper Audio ini. Tapi bila tidak, persiapkanlah sebuah jumper untuk menghubungkan pin nomor 5 dan 6, juga pin nomor 9 dan 10, sebab bila tidak suara tidak akan keluar sekalipun driver telah masuk. Dan kejadian ini sering terjadi dimana Audio tidak bisa terdengar dan orang yang tidak mengerti akan kebingungan dan mengira Sound onboard dari Motherboard anda mati.

6. Jumper USB
Power

Anda pernah mengalami kejadian USB anda tidak bisa berfungsi? atau berfungsi hanya di Windows? Tidak di DOS (misalnya dengan penggunaan Keyboard USB)? Mungkin anda tidak mengaktifkan Jumper USB Power.

Jumper ini ada di hampir semua Motherboard yang memiliki USB Socket. Jumper ini terdiri dari 3 kaki/pin. Bila tidak dipasang, maka USB anda tidak akan berfungsi. Bila di pasang pada salah satu kaki, misalnya pin 1 dengan pin 2 atau pin 2 dengan pin 3, maka akan punya pengaruh yang berbeda. Yang satu tidak akan bisa mengaktifkan USB di DOS.


7. Jumper Memory/RAM

Jumper ini biasanya terdapat pada Motherboard yang memiliki fasilitas 2 jenis Slot memory, misalnya Motherboard yang memiliki slot memory SDRAM dan DDR1, atau DDR1 dengan DDR2, maka untuk memilih salah satu slot diperlukan setting jumper memory.

Jumper pada Harddisk atau Optical Disk (CDRom, DVD, dll)
Jumper pada Harddisk dan Optikal Disk biasanya untuk menentukan status pada harddisk atau optical disk. Status pada harddisk/optical disk apakah dia akan menjadi Master (tuan) atau Slave (budak).
Hal ini penting di perhatikan tatkala kita melakukan tundem (penggabungan harddisk dengan harddisk, atau harddisk dengan optical disk pada satu kabel). Bila status sama-sama master, maka keduanya tidak akan terdeteksi oleh Motherboard. Karena itu yang satu harus menjadi Master (tuan) dan yang satu menjadi Slave (budak).

Pada Motherboard tertentu, status Slave (budak) pada harddisk tunggal (tanpa melakukan tundem) tidak akan dapat di deteksi oleh Motherboard.

Mengenai keterangan status Master dan Slave bisa di dapat pada label yang terdapat di harddisk.
(DavidUsman)

Demikian, semoga membantu.
Continue reading →

fungsi jumper pada harddisk

0 komentar

fungsi jumper pada harddisk

Beberapa kali, saya mendapati keyword "Fungsi Jumper pada Harddisk" yang nyasar ke blog ini. Meski pada beberapa saat lalu saya menulis mengenai "jumper pada komputer, apa dan untuk apa?" Rasanya perlu pula saya membahas tentang masalah jumper pada harddisk. Itung-itung, sebagai tulisan lanjutan tentang jumper. Sekaligus, menembak keyword tersebut...

Jumper pada Harddisk, bisa dibilang berfungsi sebagai switch. Bila diubah, akan menentukan posisi harddisk tersebut apakah sebagai Master atau sebagai Slave. Apakah master dan slave itu? (Keterangan mengenai slave dan master ada pada harddisk, dan posisinya berbeda pada tiap harddisk).

Master, bisa diartikan harddisk yang memiliki posisi utama. Sedangkan Slave, bisa diartikan harddisk yang memiliki posisi kedua. Lalu bilakah sebuah harddisk menjadi master atau menjadi slave? Sebuah harddisk yang menjadi master, umumnya harddisk yang memiliki Operating system atau harddisk yang berdiri sendiri (terdapat hanya satu harddisk). Dan sebuah harddisk yang menjadi slave adalah harddisk kedua yang di tandem (bersatu dalam satu kabel data) dengan harddisk master. Atau sebuah slave adalah sebuah optical disk yang di tandem dengan harddisk master.


Pada sebuah motherboard, umumnya terdapat 2 buah slot IDE. Slot IDE yang pertama disebut IDE 1 atau Primary. Sedang slot (soket) IDE yang kedua disebut IDE 2 atau Sekondary. Dengan 2 soket IDE tersebut, kita bisa memasang hingga 4 buah Device yang berupa Harddisk dan CD/DVD (optical disk).



Singkatnya sbb:

  1. Bila anda memiliki 1 harddisk dalam sebuah komputer, disarankan menggunakan Soket IDE1 (Primary) lalu menyetting jumper dalam posisi master (disebut Primary Master). 
  2. Bila anda memiliki 1 harddisk yang memiliki operating system dan sebuah harddisk lain yang anda gunakan sebagai data atau sebuah CD/DVDRom, disarankan menggunakan soket IDE1 (Primary) pada harddisk yang memiliki OS dengan posisi master (disebut Primary Master) dan harddisk lain atau CD/DVDRom pada IDE2 (Sekondary) dengan posisi Master (disebut Sekondary Master).
  3. Bila anda memiliki sebuah harddisk yang memiliki operating system, sebuah harddisk untuk data, dan sebuah CD/DVD Rom (artinya ada 3 device) maka disarankan harddisk yang memiliki Operating system pada posisi IDE 1 sebagai Master (Primary Master). Harddisk untuk data pada posisi Slave (Primary Slave). Dan sebuah CD/DVDRom pada posisi Sekondary Master. 
  4. Bila anda memiliki 2 harddisk dan 2 buah CD/DVDRom. Maka 1 harddisk berfungsi sebagai Primary Master, sebuah lagi sebagai Primary Slave. Sebuah CD/DVD sebagai Sekondary Master dan sebuah CD/DVD yang lain sebagai Sekondary Slave.
Continue reading →

Menghilangkan perintah Tekan F1 sebelum Booting Windows

0 komentar
Saat awal menekan tombol power pada CPU biasanya komputer langsung booting ke Windows, namun komputer teman saya justru muncul pesan "Press F1 to continue, DEL to enter SETUP" pada bagian bawah layar monitor dan tidak akan booting sebelum ditekan tombol F1 di keyboard.   
Berikut Penyebab dan Solusi untuk mengatasinya :
1. Memasang atau mencabut hardware namun tidak melakukan setting di BIOS, misal memasang hardisk baru kemudian sobat tidak mengaktifkan auto detect pada BIOS, karena konfigurasi hardware yang terpasang tidak sesuai dengan setting di BIOS maka secara otomatis sobat akan diminta untuk menekan tombol F1.
Solusinya :
Setelah memasang atau mencabut hardware, periksa pengaturan BIOS apakah mendeteksi alat yang baru kita pasang atau baru kita lepas. Bila sobat tidak tahu bagian BIOS mana yang telah berubah, maka gunakan saja fitur untuk mengembalikan pengaturan pada posisi default.
2. Kesalahan setting urutan boot di BIOS misal pada BIOS di setting floppy disk pada first boot device, padahal floppy disk tidak terpasang.
Solusinya :
Masuk ke BIOS, dengan cara tekan Del atau F2 maka kita akan masuk pada menu BIOS
>Pilih tab/menu Standard CMOS Features
>Perhatikan tulisan Drive A [1.44M, 3.5in]
>Arahkan kursor pada tulisan [1.44M, 3.5in] lalu tekan Enter dan pilih None tekan Enter sekali lagi
>Setelah berubah menjadi Drive A [None], lalu tekan F10 pada keyboard untuk menyimpan settingan, tekan Y untuk konfirmasi Ya, kemudian tekan Enter.

3. Posisi jumper harddisk atau CD/DVD Rom yang tidak sesuai.
Solusinya :
Settinglah posisi jumper sehingga posisinya benar antara Master, Secondary, ataupun Slave sesuai dengan petunjuk yang biasanya tertera pada body harddisk atau CD/DVD Rom.
4. Terjadi kerusakan pada hardisk atau bad sector.
Solusinya :
Periksa kondisi hardisk apakah ada kerusakan atau tidak, untuk cara cek kerusakan hardisk silakan klik di sini
5. Baterai CMOS pada Motherboard sudah habis sehingga tidak dapat menyimpan pengaturan pada BIOS.
Solusinya :
Ganti baterai CMOS di Motherboard.
6. Keyboard rusak atau kabel tidak terpasang dengan benar.
Solusinya :
Periksa keyboard beserta kabel dan konektornya, jika tidak berfungsi/rusak ganti keyboard.
Continue reading →
Kamis, 16 Februari 2012

Trik Memasang Pingroup dan Kabel front panel

0 komentar
Merakit komputer? Bukan pekerjaan yang sangat sulit. Jika diurut-urutkan, kiranya hanya ada 11 langkah :
1. Membuka Casing
2. Memasang power supply
3. Memasang dudukan baut mainboard
4. Memasang I/O Shield mainboard
5. Memasang mainboard
6. Memasang processor
7. Memasang RAM
8. Memasang Harddisk
9. Memasang Drive DVD
10. Menghubungkan kabel ke tempat masing-masing
11. Menutup Casing

Dari kesebelas langkah. survei saya menunjukan kesulitan ada pada nomor 10 yaitu memasang kabel ke tempatnya atau memasang pingrup(tombol power,reset,Hdd LED,Power LED) dan kabel front panel (usb,speaker dan micophone in) yang biasa terdapat pada depan casing.


Memasang kabel panel yang umumnya terdiri dari 4 (empat) pasang kabel yang terhubung dengan :
Lampu LED Harddisk (HDD LED)
Tombol Power (Power SW)
Tombol Reset (RESET SW)
Lampu LED Power (POWER LED)
Memang bukan perkara mudah bagi orang awam karena pin-pin harus sesuai dengan fungsinya.
contoh Tombol Power (Power SW) tidak boleh dipasangkan pada pin Power LED karena tidak sesuai dengan fungsinya.

Berikut ini gambar pingrup



Cara terbaik untuk memasang kabel tersebut adalah melihat panduannya pada buku manual mainboard. Tapi umumnya hampir semua mainboard saat ini menggunakan standar yang sama dalam peletakan pin-pin yang akan dipasangi kabel panel, walaupun saya menemukan beberapa mainboard ASUS bersocket AM2 (untuk processor AMD) menggunakan susunan yang tidak biasa. Tapi sekali lagi, itu sangat jarang ditemui.

Ok, tugas Anda adalah menemukan pin Front Panel di Mainboard, anda tidak akan kesulitan, umumnya terletak di tepi bawah saat mainboard dipasan pada casing. Berderet di samping pin berketerangan USB_1, USB_2, AUDIO dan lain-lain. Cari saja dibarisan pin-pin tersebut yang mempunyai keterangan Front Panel atau F_Panel. Dua foto berikut adalah pin Front panel yang umum ditemui, terdiri dari 10 pin dengan salah satu pin yang terletak di ujung kanan atas KOSONG, saya sering menyebutnya dengan PATAH. Anda bisa menggantinya dengan HILANG atau LENYAP dan sebagainya. :D tergantung selera Anda


Pin untuk Front panel

PinGroup


Pin yang kosong tersebut adalah pin nomor 10, sedangkan ujung yang berseberangan adalah pin nomor 1. Sehingga lima pin dibawah semua bernomor ganjil, dari kiri ke kanan bernomor 1-3-5-7-9 sedangkan pin-pin pada barisan atas bernomor genap 2-4-6-8-10. Ingat baik-baik nomor ini karena anda tidak akan menemukannya di mainboard. Anda hanya bisa mencarinya di buku manual mainboard.

Berikut saya gambarkan susunan pin yang telah saya beri nomor, ingat pin nomor 10 adalah yang kosong.



Nah sekarang tinggal menghubungkan pasangan kabel masing-masing ke pin-pin tersebut.  Yang akan dihubungkan adalah :
1 - 3          Ke kabel HDD LED
2 - 4          Ke kabel POWER LED
5 - 7          Ke kabel RESET SW
6 - 8          Ke Kabel POWER SW
Sedangkan pin nomor 9 biarkan kosong. Perhatikan kolom sebelah kiri, Pin 1, 2 dan 6 dihubungkan dengan kabel positif, hanya pin nomor 5 yang dihubungkan dengan kabel negatif. Sebaliknya, pada kolom sebelah kanan hanya pin nomor 7 yang terhubung ke kabel positif sedangkan pin nomor 3, 4 dan 8 terhubung ke kabel negatif. Sangat mudah untuk menghafal, bukan? 1-3, 2-4, 5-7 dan 6-8. Positif-negatif, positif-negatif ,negatif-positif, dan positif-negatif. Sudah ketahuan jika hanya pin nomor 5-7 yang susunannya terbalik dari yang lain.

Lalu, bagaimana menemukan kabel positif dan negatif ? Untuk gampangnya lihat saja warnanya. Kabel negatif umumnya berwarna putih atau hitam. Tetapi jika kabel putih dan hitam menjadi pasangan maka yang putih yang negatif. Jika tidak ada kabel warna putih atau hitam biasanya akan ada warna merah sebagai kabel positif.

Sebagai tambahan, untuk casing-casing yang dipasangi lampu power yang lebih besar, saat ini biasanya kabel POWER LED menggunakan  konektor molex male  2  pin (sama persis dengan konektor molex male 4 pin dari power supply, tapi jumlah pinnya hanya 2) yang langsung dihubungkan ke power supply. Seperti foto dibawah ini.
Jadi hanya ada 3 pasang kabel yang dipasang di pin Front Panel, karena kabel untuk POWER LED tidak dipasang di mainboard tapi langsung dihubungkan ke power supply.



SEMOGA BERMANFAAT.


sumber : fikri storage
Continue reading →