Kantor Hewlett Packard (Foto: Google)
CALIFORNIA – Google tampaknya akan memiliki rival potensial sekarang, sejak Hewlett Packard (HP) mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk menindak lanjuti proyek WebOS, yang kebetulan juga merupakan proyek open source. Terlebih lagi, CEO HP, Meg Whitman mengakui strategi WebOS ini terinspirasi dari kesuksesan Android.
Keputusan perusahaan dilatarbelakangi dengan tujuan membantu pengembangan aplikasi, dengan memungkinkan perusahaan atau pengembang menggunakan platform bebas tersebut. HP juga mengatakan, perusahaan akan membuat WebOS berada di bawah perjanjian lisensi open source, namun hingga kini rincian mengenai kesepakatan tersebut belum terungkap.
HP baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka memutuskan membuka peluang sistem operasi mobile, WebOS untuk para pengembang atau perusahaan. Perusahaan tersebut juga mengumumkan, poyek tersebut akan langsung dilaporkan pada Whitman.
Dilansir IB Times, Jumat (30/12/2011), Whitman mengungkapkan, mereka memutuskan untuk mengambil strategi ini untuk WebOS karena terinspirasi oleh kesuksesan Android. “Kami suka pengadopsian Android. Android tumbuh seperti ‘api’ dengan komunitas yang besar dari pengembang dan hardware.”
Namun HP juga mengakui masalah utama Android, khususnya adalah fragmentasi, sehingga akan mencegahnya terjadi pada WebOS. Whitman juga mengisyaratkan, perusahaannya kemungkinan akan terjun kembali ke pasar tablet pada 2013.
HP awalnya mengakuisisi WebOS dengan harga USD1,2 miliar pada 2010 dari Palm, sebuah perusahaan manufaktur smartphone. Akuisisi ini merupakan bagian dari rencana HP untuk ikut serta dalam industri tablet dan smartphone yang sedang tumbuh.
Sayangnya, HP gagal mendapatkan respon untuk menembus pasar tablet. Saat itu, Whitman bahkan mengungkapkan, perusahaan tersebut sedang mempertimbangkan opsi lain untuk WebOS seperti menjualnya ke perusahaan lain atau benar-benar menutup divisi ini. Sehingga akhirnya, HP memilih opsi open source untuk WebOS
Keputusan perusahaan dilatarbelakangi dengan tujuan membantu pengembangan aplikasi, dengan memungkinkan perusahaan atau pengembang menggunakan platform bebas tersebut. HP juga mengatakan, perusahaan akan membuat WebOS berada di bawah perjanjian lisensi open source, namun hingga kini rincian mengenai kesepakatan tersebut belum terungkap.
HP baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka memutuskan membuka peluang sistem operasi mobile, WebOS untuk para pengembang atau perusahaan. Perusahaan tersebut juga mengumumkan, poyek tersebut akan langsung dilaporkan pada Whitman.
Dilansir IB Times, Jumat (30/12/2011), Whitman mengungkapkan, mereka memutuskan untuk mengambil strategi ini untuk WebOS karena terinspirasi oleh kesuksesan Android. “Kami suka pengadopsian Android. Android tumbuh seperti ‘api’ dengan komunitas yang besar dari pengembang dan hardware.”
Namun HP juga mengakui masalah utama Android, khususnya adalah fragmentasi, sehingga akan mencegahnya terjadi pada WebOS. Whitman juga mengisyaratkan, perusahaannya kemungkinan akan terjun kembali ke pasar tablet pada 2013.
HP awalnya mengakuisisi WebOS dengan harga USD1,2 miliar pada 2010 dari Palm, sebuah perusahaan manufaktur smartphone. Akuisisi ini merupakan bagian dari rencana HP untuk ikut serta dalam industri tablet dan smartphone yang sedang tumbuh.
Sayangnya, HP gagal mendapatkan respon untuk menembus pasar tablet. Saat itu, Whitman bahkan mengungkapkan, perusahaan tersebut sedang mempertimbangkan opsi lain untuk WebOS seperti menjualnya ke perusahaan lain atau benar-benar menutup divisi ini. Sehingga akhirnya, HP memilih opsi open source untuk WebOS
sumber : okezone.com