ALT_IMG

Featured 1

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...

ALT_IMG

Featured 2

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore..

Alt img

Featured 4

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...

ALT_IMG

Featured 4

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...

ALT_IMG

Featured 5

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...

Tampilkan postingan dengan label photoshop. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label photoshop. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 31 Desember 2011

tulisan bermotif snake

0 komentar
Tutorial terbaru teks efek kali ini kita akan belajar Efek teks bermotif seperti kulit Ular. jika anda ingin mencoba langsung silahkan ikuti tutorial ini

Berikut Tutorial / Langkah - langkahnya:

1. Buka Photoshop dan buat file baru (CRTL + N) dengan ukuran berapapun tidak masalah, disini Penulis memakai 800x500 pixel

2. Setelah itu buat Teksnya. Saya mengambil contoh yaitu ILMU GRAFIS INDONESIA
Font yang digunakan KASnake yang bisa di download di Font Keren Ilmugrafis 
image properties of ilmugrafis.com

3. Buat layer baru dengan Sift+Ctrl+N. Kemudian Blok kedua layer >> Klik kanan pilih Merge layer dengan layer teks sebelumnya.
image properties of ilmugrafis.com

4. Setelah itu Atur Foreground colornya. Saya memilih warna orange
image properties of ilmugrafis.com
Tekan OK 

5. Selanjutnya buat motif ular dengan cara klik Filter > Texture > Stained Glass. 
Atur / Setting ukuran sesuai yang dibutuhkan. Jika sudah maka jadinya akan seperti ini.
image properties of ilmugrafis.com
Hasilnya:
image properties of ilmugrafis.com
Tambahkan LOGO atau simbol2 yang sesuai agar terlihat lebih cantik, contohnya:
image properties of ilmugrafis.com
Efek Tulisan bermotif Ular
Semoga bermanfaat, Selamat mencoba.:D
Continue reading →

gambar in tshirt

0 komentar
Mockuptees_post_image
Bagi kamu yang suka mendesain gambar untuk tshirt, mempunyai usaha clothing sendiri, atau mungkin ada projek mendesain tshirt, terkadang kamu ingin mempresentasikan atau melakukan promosi sebelum tshirt itu selesai di produksi. Trik ini berguna untuk mensimulasikan dengan realistis bagaimana kira-kira hasil akhir produksi tshirt kamu.
Jika mungkin sebelum nya kamu hanya menaruh artwork kamu di atas template suatu tshirt kosong, maka sekarang ada cara lebih baik yang akan sangat membantu menambah nilai karya yang telah kamu hasilkan.
Pertama-tama kita mencari sumber tshirt kosong nya terlebih dahulu, kebetulan saya mencari nya melalui Flickr Group, Threadless blank tees, yang menyediakan foto-foto tshirt kosong yang kreatif, kamu tinggal memilih mana yang kamu suka. Untuk sekarang ini saya akan menggunakan foto ini sebagai template saya. Ok, jika semua sudah siap, buka Photoshop kamu dan kita mulai!

Buka foto tshirt yang sudah kamu unduh tadi di Photoshop.
mockup_tees_langkah1

Pilih Pen tool dan ubah setting nya menjadi “Paths”, karena kita akan men-Trace area tshirt yang ada di foto tersebut.
mockup_tees_langkah2

Mulailah men-Trace area tshirt, sampai semua area terpilih
mockup_tees_langkah3
mockup_tees_langkah4

Jika sudah semua area di Trace, maka selanjutnya adalah menseleksi area tersebut. Jangan lupa tekan “A” (Path Selection Tool) terlebih dulu, lalu klik kanan, akan muncul dialog box seperti di bawah ini. Pilih “Make Selection”, ubah Feather Radius ke “0″ dan tekan Ok.
mockup_tees_langkah5
mockup_tees_langkah6

Setelah area tersebut terseleksi, kita akan merubah warna kuning tshirt tersebut menjadi putih (langsung lompat saja ke langkah 6 , kalau foto yang kamu pakai adalah foto tshirt berwarna putih). Ikuti cara berikut ini, Image > Adjustments > Hue/Saturation > Saturation -100 > Ok. Kamu akan mendapatkan hasil seperti di bawah ini.
mockup_tees_langkah7

Pada tahap ini, kita akan berusaha mengeluarkan bayangan yang ada di tshirt tersebut, supaya lipatan-lipatan tshirtnya lebih terlihat. Caranya adalah kita menaikan Contrast dan Levels foto tersebut. Untuk Contrast langkahnya adalah, Image > Adjustments > Brightness/Contrast > Contrast +100 > Ok
Dan untuk Levels, Image > Adjustments > Levels > Ok (ikuti setting Levels seperti gambar di bawah, atau sesuaikan dengan kebutuhan kamu)
mockup_tees_langkah8

Setelah Levels sudah di setting jangan klik area lain, karena kita akan menduplikasi layer tshirt tersebut. Caranya mudah, selagi terseleksi tekan Ctrl + C , lalu Ctrl + V. Itu akan membuat layer baru (layer 1) di atas layer background lalu ubah nama “Layer 1″ menjadi “shadow atas”.
mockup_tees_langkah9
mockup_tees_langkah10

Sekarang kita akan membuat warna tshirt nya, tetapi pada layer yang baru lagi, ini supaya kita bisa dengan mudah mengganti-ganti warna tshirt tanpa merubah elemen lain. Pilih lah tab Paths, lalu klik Path tshirt yang sudah kita buat sebelum nya (hasil trace). Setelah itu klik tabs Layers dan buat layer baru.
mockup_tees_langkah12
mockup_tees_langkah13

Setelah itu, klik kanan pada Path yang sudah terseleksi, pilih “Fill Path” lalu tekan Ok. Ini akan menghasilkan warna merah berbentuk tshirt yang sudah kita trace sebelumnya pada layer baru. (untuk warna, tergantung palet Foreground kamu sedang berwarna apa, kamu bisa merubah warna nya terlebih dahulu sebelum melakukan langkah ini).
mockup_tees_langkah14
mockup_tees_langkah15

Namakan Layer warna baju tersebut menjadi “warna baju” untuk memudah kan pemilihan layer di lain waktu. Dan ubah blending mode layer “shadow atas” menjadi Multiply. Ya, sampai disini kamu sudah selesai! tinggal memasukan artwork, di antara layer “shadow atas” dan “warna baju”.
mockup_tees_langkah16
mockup_tees_langkah17
Selanjutnya kamu tinggal bereksperimen, karena tiap artwork dan warna baju akan menghasilkan settingan layer yang berbeda. Seperti contoh di atas, layer “shadow atas” saya sampai 3 kali untuk menghasilkan efek yang saya mau dan juga karena warna baju yang saya gunakan hitam.

mockup_tees_hasilakhir
Continue reading →

karya unik dengan menggunakan efek gambar pensil

0 komentar
hasilkan_karya_gambar_pensil
Karya yang mempunyai kesan manual selalu tampak menarik, dalam tutorial ini kita akan mempelajari teknik merubah foto biasa menjadi seperti di gambar manual dengan pensil.
Memang efek ini juga bisa di hasilkan dari efek standar bawaan Photoshop, tetapi kebanyakan kita tidak puas dengan efek yang di hasilkan, terlalu kaku dan tidak seperti gambar manual dengan pensil. Tutorial ini akan menjelaskan langkah demi langkah merubah sebuah foto menjadi seperti di gambar dengan pensil.
tuts_file_lineart_fotografi_before_after
Untuk sumber foto saya mencari di Flickr (dengan ketentuan Creative Commons dan bisa di edit sesuai keperluan kita). Silakan unduh foto yang saya pakai di sini. Setelah semua siap, mari kita mulai!

Buka foto yang tadi kamu unduh di Photoshop, lalu kita akan membuat foto ini menjadi hitam putih. Pertama-tama kita menurunkan warna nya melalui Image > Adjustment > Hue/Saturation.
tuts_file_lineart_fotografi_langkah1tuts_file_lineart_fotografi_langkah2
Sesudah itu kita menaikan Brightness dan menurunkan Contrast dengan cara Image > Adjustment > Brightness/Contrast
tuts_file_lineart_fotografi_langkah3
Yang terakhir adalah mengatur level foto tersebut, Image > Adjustment > Levels
tuts_file_lineart_fotografi_langkah4

Kita akan mengambil bagian model nya saja, jadi kita mulai men-trace bagian yang kita mau dengan Pen Tool (P).
tuts_file_lineart_fotografi_langkah5

Sesudah semua bagian yang kita inginkan sudah di Trace, selanjutnya kita akan menseleksi bagian itu dengan Klik Kanan > Make Selection. Selagi terpilih, tekan Ctrl + C (Copy), lalu buka dokumen baru (Ctrl + N) dan tekan Ctrl + V (Paste). Sekarang kita sudah memindahkan foto yang sudah di crop ke dokumen baru.
tuts_file_lineart_fotografi_langkah7tuts_file_lineart_fotografi_langkah8

Namakan layer1 menjadi “model”, lalu dobel klik dan berikan Layer Style > Stroke.
tuts_file_lineart_fotografi_langkah9

Naikkan Lightness Layer model dengan cara, Image > Adjustment > Hue/Saturation.
tuts_file_lineart_fotografi_langkah10

Langkah ini paling menyenangkan, karena kita akan memberikan garis dasar pada gambar model tersebut. Buat Layer baru di atas foto model tersebut, gunakan Pen Tool (P) dan setting Brush nya menjadi “Simulate Pressure”, ini akan menghasilkan efek Brush yang halus. Prinsipnya adalah jangan terlalu rapih dalam memberikan stroke, cukup ikuti garis besarnya saja. Efek yang di hasilkan akan lebih terasa manual.
tuts_file_lineart_fotografi_langkah11
Setelah selesai semua, ubah Layer Blending Mode menjadi Multiply.
tuts_file_lineart_fotografi_langkah12

Mewarnai bagian tertentu dengan Brush, pilih Brush yang standar dan mulailah mewarnai. Jangan lupa menambahkan layer baru untuk warna. Dan ubah Blending Moder Layer warna ini menjadi Multiply.
tuts_file_lineart_fotografi_langkah13

Duplikasi Layer “model” dan ubah Layer Blending Mode nya menjadi Multiply.
tuts_file_lineart_fotografi_langkah14

Hapus bagian tertentu di layer “model copy” dengan menggunakan teknik Masking untuk memberikan efek cahaya. Matikan efek stroke supaya Masking bisa bekerja.
tuts_file_lineart_fotografi_langkah15

Pertegas bayangan di layer “model” dengan teknik Burn. Lalu pertajam garis foto nya dengan Filter > Sharpen > Sharpen Edges.
tuts_file_lineart_fotografi_langkah16

Tambahkan lagi layer baru untuk mempertegas bayangan. Buat bayangan dengan menggunakan Soft Brush.
tuts_file_lineart_fotografi_langkah17

Duplikasi layer “model” dan berikan efek Noise. Filter > Noise > Add Noise.
tuts_file_lineart_fotografi_langkah18

Berikan efek Motion Blur pada layer “model copy 2″, teknik ini yang akan menghasilkan efek gambar pensil (arsiran pensil).
tuts_file_lineart_fotografi_langkah19

Bersihkan bagian muka di layer “model copy 2″ dengan menggunakan teknik Masking.
tuts_file_lineart_fotografi_langkah20
Ya! sampai disini kita sudah selesai, efek gambar pensil yang unik sudah kita aplikasikan ke foto tersebut.
tuts_file_lineart_fotografi_langkah21

Saya mempercantik karya ini dengan menambahkan tekstur cat air pada background, kamu juga bisa bereksperimen dengan hal yang lain.
thanks :D
Continue reading →

membuat digital painting angry bird

0 komentar
Digital painting adalah suatu bentuk seni yang muncul dimana teknik melukis tradisional seperti cat air, minyak, impasto, dll diterapkan secara digital dengan komputer, tablet dan stylus (Pen tablet), dan software. Sebaliknya traditional painting adalah lukisan dengan media fisik.

Digital painting berkembang pesat terutama di production art. Sering digunakan dalam desain konseptual untuk film, game, dan video. Ada berbagai software yang dapat digunakan, seperti Corel Painter, Adobe Photoshop, ArtRage, GIMP, dan openCanvas. Tapi kali ini kita akan belajar painting menggunakan Adobe Photoshop.

Pertama-tama, kita buat file baru berukuran 1500 x 1500px dengan resolusi 300ppi. Saya menggunakan 300ppi, karena digital painting merupakan image raster. Apabila suatu saat akan diperlukan dalam ukuran besar, akan sangat membantu.

Digital painting membutuhkan pen tablet, seperti wacom, genius, dsb. Dan kita akan menggunakan brush tool dari tahap sketch sampai akhir.
Di photoshop ada yang namanya Tablet pressure controls opacity (tekanan pen tablet mengatur opacity) dan Tablet pressure controls size (tekanan pen tablet mengatur ukuran brush) yang akan sangat berguna dalam proses ini. Klik saja iconnya (red marks) untuk mengaktifkan.
Kemudian set brush size menjadi 3px dan hardness 100%. (blue marks)

Oke, kita akan mulai dari sketsa. Sketch tidak harus dilakukan di kertas, selain mempermudahkan kita ke tahap selanjutnya, juga lebih eco-friendly B)
Buat layer baru, dan mulai buat sketsa. Gunakan pen pressure kamu untuk mengatur tebal tipisnya yang dihasilkan dari brush (tidak perlu takut jelek, karena ini hanya sketsa).

Setelah kamu sudah yakin dengan sketsa awal tadi, mulai tebalkan sketsa untuk menjadi panduan outline kedepannya di layer baru (saya sarankan setiap langkah yang berbeda, dipisahkan dalam layer yang berbeda juga).

Mulai warnai sketsa untuk panduan warna dasar. Dan kasih garis-garis tipis untuk panduan alur bulu-bulu.

Sekarang kita akan melakukan tahap shading (bayangan). Set brush size menjadi 28px dan hardness 100%. Kemudian set opacity menjadi 20%.

Mulai berikan bayangan ke spot-spot tertentu. Tips: Kalau opacity kurang dari 100%, jangan gosok brush berkali-kali karena akan menambah ketebalan. Kalau mau mempertahankan ketebalan, jangan lepas brush saat menggosok.

Set brush size menjadi 60px dan turunkan hardness menjadi 0%. Karena kita akan menambah bayangan yang lebih halus dari sebelumnya.

Sekarang kita akan memberi bulu. Set brush size menjadi 2px dan naikkan hardnessmenjadi 100%. Pertebal panduan alur bulu yang sudah dibuat.

Dalam setting opacity yang masih 20%, ubah warna brush menjadi putih. Ikuti alur bulu yang sudah dipertebal (jauhkan dari bayangan, agar terlihat realistis).

Seperti yang sudah saya katakan dari awal, sketsa hanya untuk panduan outline.Sekarang kita hide layer sketsa, sampai tersisa seperti yang digambar.

Karena layer sketsa sudah di hide, maka setiap garis tepi terlihat sangat berantakan (tenang saja, ini wajar kok). Di tahap ini, kita akan merapihkan bagian-bagian yang berantakan.
Eye dropper tool akan membantu kita dalam tahap ini. Tetap gunakan brush tool, lalu tahan alt untuk menukar secara sementara ke Eye dropper tool dan klik untuk mengambil sample warna.
Ambil sample warna yang paling dekat dengan tepian, lalu gunakan brush untuk merapihkan. Ikuti alur dan berikan ujung dari bulu-bulu tersebut sebagai finishing. Lakukan terus sampai seperti yang di gambar (sabar ya :P ). Saya sarankan dalam tahap ini, sering-sering zoom ke bagian yang akan dirapihkan. Seperti digambar, saya fokuskan ke-tepian yang akan dirapihkan.

Zoom out, and Boom!! Just like that :D

Kalau masih terlalu polos, mungkin kita bisa kasih sesuatu seperti bayangan danbackground gradient (maklum, saya gak bisa bikin background :P ).
Atau mungkin ditambah sedikit retakan, atau bulu-bulu yang beterbangan.

 sumber : - juru grafis
               - tatakai blog's
 selesai
good luck brother !!!
Continue reading →