![hasilkan_karya_gambar_pensil hasilkan_karya_gambar_pensil](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/hasilkan_karya_gambar_pensil.jpg)
Karya yang mempunyai kesan manual selalu tampak menarik, dalam tutorial ini kita akan mempelajari teknik merubah foto biasa menjadi seperti di gambar manual dengan pensil.
Memang efek ini juga bisa di hasilkan dari efek standar bawaan Photoshop, tetapi kebanyakan kita tidak puas dengan efek yang di hasilkan, terlalu kaku dan tidak seperti gambar manual dengan pensil. Tutorial ini akan menjelaskan langkah demi langkah merubah sebuah foto menjadi seperti di gambar dengan pensil.
![tuts_file_lineart_fotografi_before_after tuts_file_lineart_fotografi_before_after](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_before_after.jpg)
Untuk sumber foto saya mencari di Flickr (dengan ketentuan Creative Commons dan bisa di edit sesuai keperluan kita). Silakan unduh foto yang saya pakai di sini. Setelah semua siap, mari kita mulai!
Buka foto yang tadi kamu unduh di Photoshop, lalu kita akan membuat foto ini menjadi hitam putih. Pertama-tama kita menurunkan warna nya melalui Image > Adjustment > Hue/Saturation.
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah1 tuts_file_lineart_fotografi_langkah1](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah1.jpg)
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah2 tuts_file_lineart_fotografi_langkah2](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah2.jpg)
Sesudah itu kita menaikan Brightness dan menurunkan Contrast dengan cara Image > Adjustment > Brightness/Contrast
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah3 tuts_file_lineart_fotografi_langkah3](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah3.jpg)
Yang terakhir adalah mengatur level foto tersebut, Image > Adjustment > Levels
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah4 tuts_file_lineart_fotografi_langkah4](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah4.jpg)
Kita akan mengambil bagian model nya saja, jadi kita mulai men-trace bagian yang kita mau dengan Pen Tool (P).
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah5 tuts_file_lineart_fotografi_langkah5](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah5.jpg)
Sesudah semua bagian yang kita inginkan sudah di Trace, selanjutnya kita akan menseleksi bagian itu dengan Klik Kanan > Make Selection. Selagi terpilih, tekan Ctrl + C (Copy), lalu buka dokumen baru (Ctrl + N) dan tekan Ctrl + V (Paste). Sekarang kita sudah memindahkan foto yang sudah di crop ke dokumen baru.
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah7 tuts_file_lineart_fotografi_langkah7](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah7.jpg)
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah8 tuts_file_lineart_fotografi_langkah8](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah8.jpg)
Namakan layer1 menjadi “model”, lalu dobel klik dan berikan Layer Style > Stroke.
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah9 tuts_file_lineart_fotografi_langkah9](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah9.jpg)
Naikkan Lightness Layer model dengan cara, Image > Adjustment > Hue/Saturation.
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah10 tuts_file_lineart_fotografi_langkah10](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah10.jpg)
Langkah ini paling menyenangkan, karena kita akan memberikan garis dasar pada gambar model tersebut. Buat Layer baru di atas foto model tersebut, gunakan Pen Tool (P) dan setting Brush nya menjadi “Simulate Pressure”, ini akan menghasilkan efek Brush yang halus. Prinsipnya adalah jangan terlalu rapih dalam memberikan stroke, cukup ikuti garis besarnya saja. Efek yang di hasilkan akan lebih terasa manual.
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah11 tuts_file_lineart_fotografi_langkah11](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah11.jpg)
Setelah selesai semua, ubah Layer Blending Mode menjadi Multiply.
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah12 tuts_file_lineart_fotografi_langkah12](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah12.jpg)
Mewarnai bagian tertentu dengan Brush, pilih Brush yang standar dan mulailah mewarnai. Jangan lupa menambahkan layer baru untuk warna. Dan ubah Blending Moder Layer warna ini menjadi Multiply.
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah13 tuts_file_lineart_fotografi_langkah13](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah13.jpg)
Duplikasi Layer “model” dan ubah Layer Blending Mode nya menjadi Multiply.
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah14 tuts_file_lineart_fotografi_langkah14](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah14.jpg)
Hapus bagian tertentu di layer “model copy” dengan menggunakan teknik Masking untuk memberikan efek cahaya. Matikan efek stroke supaya Masking bisa bekerja.
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah15 tuts_file_lineart_fotografi_langkah15](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah15.jpg)
Pertegas bayangan di layer “model” dengan teknik Burn. Lalu pertajam garis foto nya dengan Filter > Sharpen > Sharpen Edges.
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah16 tuts_file_lineart_fotografi_langkah16](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah16.jpg)
Tambahkan lagi layer baru untuk mempertegas bayangan. Buat bayangan dengan menggunakan Soft Brush.
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah17 tuts_file_lineart_fotografi_langkah17](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah17.jpg)
Duplikasi layer “model” dan berikan efek Noise. Filter > Noise > Add Noise.
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah18 tuts_file_lineart_fotografi_langkah18](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah18.jpg)
Berikan efek Motion Blur pada layer “model copy 2″, teknik ini yang akan menghasilkan efek gambar pensil (arsiran pensil).
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah19 tuts_file_lineart_fotografi_langkah19](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah19.jpg)
Bersihkan bagian muka di layer “model copy 2″ dengan menggunakan teknik Masking.
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah20 tuts_file_lineart_fotografi_langkah20](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah20.jpg)
Ya! sampai disini kita sudah selesai, efek gambar pensil yang unik sudah kita aplikasikan ke foto tersebut.
![tuts_file_lineart_fotografi_langkah21 tuts_file_lineart_fotografi_langkah21](http://jurusgrafis.com/wp-content/uploads/2009/10/tuts_file_lineart_fotografi_langkah21.jpg)
Saya mempercantik karya ini dengan menambahkan tekstur cat air pada background, kamu juga bisa bereksperimen dengan hal yang lain.
thanks :D