ALT_IMG

Featured 1

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...

ALT_IMG

Featured 2

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore..

Alt img

Featured 4

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...

ALT_IMG

Featured 4

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...

ALT_IMG

Featured 5

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...

Tampilkan postingan dengan label sports. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sports. Tampilkan semua postingan
Jumat, 16 Maret 2012

Sumber Permusuhan Aremania vs Bonek

2 komentar
Seperti di ketahui, antara Malang-Surabaya ada dua kelompok suporter (Aremania & Bonek) yang sangat eksis dan terkenal. Dan dari kedua kubu juga seakan-akan tidak ada kata damai dan akan selalu bermusuhan (meski ada sebagian kecil yang tidak setuju dengan hal ini). Akan tetapi masih banyak dari kedua kubu juga tidak mengetahui kenapa sih koq mereka bermusuhan.
Dalam kesempatan kali ini, ayas mendapatkan satu  ulasan yang cukup menarik yang membahas tentang sumber perseteruan kelompok supporter Aremania dan Bonek. Berikut disampaikan dalam akun FB sam Mas Arif Yusuf  di salah satu forum diskusi di FB.
” Menurut ayas (mohon maaf jika ada yg tak setuju/tak sependapat/tersinggung)
awal mula perseteruan suporter sepakbola Malang-Surabaya (saya tdk menyebutnya AREMANIA-BONEK) karena “GENGSI DAERAH”, masing-masing menganggap kotanya lebih kuat dan lebih hebat. Alasan saya, baik berhubungan dengan sepakbola atau tidak adalah:
  1. Pada saat konser Kantata Takwa di Tambaksari pada 23 Januari 1990, tepat di depan panggung pada sekitar 30 menit pertama “dikuasai” arek-arek Malang sambil meneriakkan “Arema…Arema…Arema”. Arek-arek Suroboyo sebagai tuan rumah pun harus minggir dan “terkalahan”. Namun setelah itu, arek-arek Suroboyo yang jauh lebih banyak mulai bersatu dan “memukul mundur” arek-arek Malang hingga harus keluar dari Tambaksari. Di luar stadion, tawuran terus dilakukan hingga arek Malang sampai di stasiun (Gubeng???)
  2. Tawuran pada konser Sepultura (juga di Tambaksari) pada bulan Juni 1992 kalo nggak salah. Kali ini arek-arek Suroboyo sudah siap dan menguasai depan panggung mulai awal. Arek Malang langsung dihalau begitu masuk Tambaksari. Tawuran di luar stadion juga seru (katanya, ayas tidak ikut saat itu, heheheee….)
  3. Suporter sepakbola Malang pada saat itu (akhir tahun 80-an dan awal 90-an) berasal dari peleburan para “korak” atau geng-geng yang sebelumnya sangat gemar tawuran antar-kampung hingga cukup banyak memakan korban. Dengan dimediatori Bung Ovan Tobing, mereka akhirnya berdamai dan pada akhirnya menyatu dalam benderai “AREMA” (tanpa “NIA), yang artinya “Arek Malang”. Merekalah yang akhirnya sangat setia mendukung tim asal Malang (baik Persema maupun Arema). Dengan latar belakang seperti itu, suporter Malang (masih) sangat2 bangga jika dicap “perusuh” dan “pemberani”. Sebagai contoh, supporter Malang pernah “mengusir” dan “membersihkan” supporter Gresik di kandangnya sendiri, Stadion Tri Dharma Gresik pada saat Persema vs Persegres. Nyanyian “Moleh Tawur…Moleh Tawur” selalu bergema di Gajayana jika tim Malang kalah.
  4. Kecemburuan suporter Malang pada pemberitaan media (kala itu). Contoh, ketika Arema/Persema menang, pemberitaannya sangat2 kecil, mungkin hanya satu kolom. Sementara pemberitaan Persebaya sangat besar dan hampir selalu menjadi headline (meski hanya berlatih atau sekedar mengisi waktu senggang). NB: Paling tidak yg diberitakan media terbesar Jawa Timur.
  5. Dedengkot-dedengkot Persebaya dulu (yg saya ingat H.Barmen & Mudayat) sangat2 meremehkan & merendahkan tim-tim Malang. Beliau katakan tidak ada ceritanya Persebaya bisa dikalahkan tim2 asal Malang, menahan imbang saja mereka (tim2 Malang) sangat kesulitan. Pernyataan itu ditulis di media yg tadi saya sebutkan. Hal ini tentunya sangat menyakiti dan menyulut sensitivitas suporter Malang yang selalu direndahkan (orang Surabaya) dan dianaktirikan (media terbesar Jatim). Terlebih, ada isu bahwa suporter Surabaya (belum bernama BONEK) akan “ngluruk” ke Malang. Merasa tertantang, AREMA sudah siap mencegat bonek di Lawang. Namun sampai pertigaan Karanglo, Singosari, AREMA yg hendak ke utara dihalau dan ditangkapi polisi/Kodim. Akhirnya, sebagian suporter melampiaskan kemarahannya dengan memecahi kaca2 mobil plat L. Sementara di Gajayana sendiri, bentuk perlawanan terhadap dedengkot Surabaya diwujudkan dalam dua spanduk bertuliskan “Kalahkan Persebaya, Bungkam Mulut Besar Barmen dan Mudayat” dan “Barmen & Mudayat Haram Masuk Kota Malang”.
  6. (Judul) berita di media yg cukup mujarab mengadu domba. Contoh (yg lagi2 saya ingat) ” Pemain Persebaya Dijadikan Sansak Hidup Pemain Persema” dalam laga Persema vs Persebaya, yang memang sebelumnya diprediksi akan panas menyusul pernyataan Barmen dan Mudayat. Dalam laga yg saya saksikan sendiri itu, Persema pemanasan di gawang selatan dan Persebaya di gawang utara. Setelah koin tost, ternyata posisinya berpindah (Persema ke utara, Persebaya ke selatan). Pada perpindahan itulah beberapa pemain Persema sengaja menabrak pemain Persebaya hingga ada yang terjatuh. Inilah yang ditulis koran tersebut dengan ” Pemain Persebaya Dijadikan Sansak Hidup Pemain Persema”. Saya bisa memahami kemarahan arek-arek Suroboyo akibat isi berita dari judul tersebut.
  7. Pembalasan supporter Surabaya di Gresik dalam laga Persema vs Persegres setelah laga panas Persema-Persebaya sebelumnya, plus provokasi media. Ayas adalah saksi hidup dan selamat dari peristiwa itu. Ayas melihat sendiri arek2 Suroboyo membawa ketapel, pentungan, batu, hingga pisau untuk mensweeping arek Malang di stadion. Arek2 Suroboyo selalu mengatakan “goleki arek Malang, goleki arek sing ngomonge walikan, pateni arek Malang, pendem arek Malang”. Tulisan Persema di papan skor diambil dan dibakar. Sedikit koreksi tulisan Cak Donde Nymphetamine, jika dikatakan Pemain Persema baik2 saja, ayas kurang setuju. Sebab, ketika masuk lapangan saja Persema sudah diangkut mobil panser/trantis. Setiap kali pemain Persema melakukan lemparan ke dalam, mereka selalu dilempari dan dipukuli supporter Surabaya (bukan supporter Persegres). Bench cadangan pun dilempari dan ditusuk2 kayu bendera. Berkali-kali pertandingan dihentikan karena penonton Surabaya masuk dan menyerbu pemain Persema. Puncaknya, pertandingan dihentikan dan pemain Persema kembali dimasukkan di mobil panser di tengah lapangan.setelah itu ayas pulang dan tak tahu hasil akhir (yang ternyata Persema kalah) Terus terang, pada saat itu ayas sangat2 bersyukur karena keluar dari stadion dan pulang sampai Malang dalam keadaan selamat. Ayas tidak tahu tentang adanya korban di bunderan Apollo Gempol dan akhir tol Gresik karena setahu ayas, AREMA yg naik truk telah dicegat dan dipulangkan aparat saat masuk pintu tol Gempol. selain itu, isu di Malang justru mengatakan sebaliknya.
Menurut ayas, hal-hal itulah yang mengawali perseteruan supporter Malang-Surabaya (sekali lagi, bukan BONEK-AREMANIA) Dan permusuhan itu terus berkembang sampai sekarang.”
Melihat ulasan di atas, menurut ayas ada satu poin yang sangat penting yang membuat suasana panas menjadi semakin panas, yaitu media. Memang selama ini porsi pemberitaan tentang konflik antara Aremania vs Bonek (khususnya media wilayah Jatim seperti koran Jawa Pos, Surya, media internet beritajatim.com dan lain2) hampir dapat dipastikan apabila ada kejadian, maka pihak Aremania akan selalu mendapat pemberitaan yang seakan2 Aremania adalah terdakwa atau pihak yang bersalah. Padahal dalam kejadian sebenarnya seorang anak kecilpun tahu, bahwa banyak kejadian yang sebenarnya di mulai oleh ulah Bonek. Maka dalam hati para nawak Aremania akan dapat dipastikan muncul rasa tidak terima, sehingga rasa permusuhan itu akan tetap terpelihara.
Ayas sebagai orang yang telah memproklamirkan diri sebagai Aremania sebenarnya sangat tidak menginginkan adanya permusuhan dengan pihak manapun, akan tetapi jika permusuhan itu perlu, maka ayas juga tidak akan lari dari kenyataan tersebut.Hehehehehehe asal tidak menjarah dan merampok ataupun ublem stadion dengan tidak ngrayab!
Jika nawak kurang setuju dengan sedikit ulasan ini monggo2 aja. Bila punya data dan fakta lainnya, ayas bisa menerima masukan. Matur nuhun

the jakmania and aremania best friends forever
Continue reading →

SEJARAH THE JAK VS VIKING

0 komentar
Menanggapi thread super HOAX yang berjudul Asal mula perseteruan Viking VS The jak, yg cenderung tendensius dan ahistoris, berikut gw sajikan sebuah tulisan refleksi bwt kita semua dari Mantan Ketum Jakmania 3 Periode. Dan apa yang ad di dalam tulisan ini adalah FAKTA, sebuah objektifitas dari seorang pelaku sejarah. Selamat menikmati, agak panjang soalnya





Sayang bentrokan ternyata ga bisa dihindari. Bukan gw memihak tapi faktanya memang Viking yang mulai. Mereka neriakin yel2 “Jakarta Banjir” yang dibales juga oleh the Jak. Suasana memanas hingga akhirnya terjadi benturan fisik. Ketika ditelpon gw langsung menuju Indosiar pake taksi. Sampe disana sebagian the Jakmania sudah diluar Indosiar, di dalam gw liat 6 orang the Jak sedang berselisih dengan Viking. Melihat hal yang tidak sebanding ini gw langsung mendesak ke arah Viking tanpa gw tau siapa yang gw serang itu. Sebelumnya gw nyamperin dulu Aremania dan Pasopati yang hadir disana. Yang gw heran kenapa Viking hadir disana dalam jumlah yang cukup besar, 2 bis berisi 74 orang.

Letak Indosiar di Jakarta, jadi ga heran pelan2 berdatanganlah para suporter Persija kesana. Suasana sudah tidak terkendali dan atas inisiatif Polisi dan Indosiar, Viking langsung diungsikan dengan menggunakan truk Polisi. Namun kejadian ini ternyata dah menyebar luas kemana-mana hingga akhirnya terjadilah penyerangan terhadap rombongan Viking di tol Kebon Jeruk.

Setelah kejadian itu gw beberapa kali mendapat panggilan dari pihak kepolisian. Saat itu gw membantah kalo terjadi penyerangan yang memang dikoordinir oleh the Jakmania. Juga gw bantah kalo terjadi perampokan. Gw juga heran gimana Viking menyatakan klo hadiah menang kuis dirampok the Jak padahal hadiah itu kan belum diserahkan pihak Indosiar. Hadiah untuk the Jak pun sampe sekarang ga kita terima. Saat itulah nama the Jakmania menjadi buruk. Di mata media the Jakmania tidak menerima kalah sehingga menyerang. Opini sudah terbentuk dan masyarakat di Bandung juga ikutan menghujat, sementara di Jakarta menyayangkan.

Ya sudahlah. Biarin orang ngomong apa, tapi ga menyurutkan kebanggaan gw terhadap Persija dan the Jakmania apapun kondisinya. Paling tidak di mata gw sekarang Viking cuma bisa bekoar nantang tapi ketika kalah mereka malah ngadu ke polisi. Sesuatu yang dimata gw sangat tidak suporter.

Semenjak terjadi permusuhan dengan the Jakmania, apalagi setelah kejadian Indosiar, Viking berkembang pesat menjadi suporter yang dominan di Bandung. Mereka terus menebarkan kebencian ke the Jak dengan mengeluarkan kaos2 dan lagu2 yang bersifat menghujat the Jak. Reaksi anggota the Jakmania juga heboh. Mereka rame2 bikin kaos yang balas menghujat viking. Tapi semua ga ada yang jadi karena gw melarang seorangpun tuk bikin kaos yang bertuliskan viking/persib meski dalam bentuk hujatanpun. Bagi gw tulisan yang pantas berada di kaos suporter Persija hanyalah PERSIJA dan THE JAKMANIA.

Cuma akhirnya gw nyerah juga, biar gimana gw ga mungkin ngelawan arus trus. Ini terjadi ketika Ismed Sofyan diserang sama Viking di Bandung ketika uji lapangan. Kondisi kaya gini dah ga bisa gw terima. Sejak itulah bertubi-tubi keluar desain2 dan yel-yel serta lagu menghujat mereka. Cuma tetep ada bedanya the Jak sama Viking. Kalo the Jak nyanyi hujatan hanya saat pertandingan melawan Persib, tapi klo Viking sepertinya hendak melakukan propaganda kepada anggotanya dan masyarakat bola. Mereka terus melakukan hujatan meski saat itu Persib tanding melawan tim lain.

Sikap ini justru malah mengobarkan api kebencian suporter Persija terhadap Viking. Sehingga the Jakers banyak yang benci mereka bukan karena tau kejadian awalnya, tapi karena mereka ga suka dikata-katain terus. Belakangan Komisi Disiplin mengeluarkan larangan akan hal-hal seperti ini. Terlambat! Dan penerapannya juga ga konsisten, masih banyak yang tetap melakukannya, bukan hanya Viking atau the Jakmania tapi hampir di semua stadion di Indonesia.

Sebetulnya ada juga pihak2 yang mengusahakan perdamaian. Panpel Persib pernah berinisiatif mempertemukan the Jakmania dan Viking di Bandung. Gw sendiri hadir saat itu bersama 2 orang lagi, Heru Joko hadir bersama 3 orang temannya, Panpel Persib dan Manajer Persija saat itu Bpk IGK Manila. Tapi pertemuan tersebut buntu karena tidak ada niat dari Heru Joko tuk berdamai.

Perseteruan makin melebar. Semakin banyak Viking yang masuk ke website the Jakmania dan menebarkan virus kebencian … semakin banyak dan besarlah kebencian the Jakers ke mereka. Bahkan Panglima Viking Ayi Beutik sempat mengeluarkan pernyataan tuk menjaga kelestarian permusuhan ini seperti Barcelona dan Real Madrid.

Gw sih sebetulnya dah masa bodo dengan hal ini. Konsentrasi gw sekarang kan di tim, dan the Jakmania sudah punya pengurus yang baru. Tapi gw juga ga bisa tinggal diam bila permusuhan ini merembet ke tim masing2. Setelah beberapa kali mendapat perlakuan buruk tiap bermain di Bandung, akhirnya the Jak melakukan pembalasan pada bis Persib di Lebak Bulus. Jujur, gw tidak setuju dengan cara seperti ini, meski gw juga tidak menyalahkan. Seminggu sebelumnya gw dah bilang di forum the Jakmania di sekretariat Lebak Bulus, kalo Heru Joko ketua Viking, ikut bantu mengamankan bis Persija di Bandung. Ia bahkan berada langsung dalam bis Persija. Tapi masa disana memang sudah sulit terkendali bahkan oleh ketuanya sekalipun. Apa boleh buat? The Jakmania sudah melaksanakan pelampiasan dendamnya, sayangnya dengan melakukan tindakan yang sebelumnya mereka cela.

Sekarang permusuhan the Jakmania kontra Viking menjadi warna tersendiri bagi sepakbola Indonesia. Seorang sutradara tertarik menjadikan perseteruan ini sebagai inspirasi dalam filmnya yang berjudul ROMEO & JULIET. Lucunya di tengah perseteruan, mereka justru kompak untuk menolak film ini dengan alasannya masing2. Bedanya di Bandung .. Ketua Viking dengan didukung anggotanya membuktikan ucapannya dengan menggagalkan pemutaran film ini. Sementara di Jakarta justru sebaliknya, meski pimpinan menyatakan akan menuntut tapi toh hampir semua bioskop2 di jabodetabek dipenuhi oleh orang oren yang memang sudah ga sabar menanti film ini diputar.

Nah, itulah kisah panjang tentang permusuhan 2 kelompok suporter besar di Indonesia, paling engga dari kacamata gw. Tulisan ini dibuat atas permintaan seorang bobotoh yang penasaran dengan sebab musabab permusuhan tersebut. Gw juga ga suka dengan orang yang berkomentar sinis baik terhadap the Jakmania maupun Viking. Mereka itu tidak tau apa2, bisanya cuma menghakimi aje. Ada hak apa mereka menghujat? Liat dulu kisahnya baru mereka akan berpikir dan bantu mencarikan solusi.
  
          sekali the jakmania tetap the jakmania 


Continue reading →
Senin, 23 Januari 2012

14 stadion terbesar di dunia

0 komentar

Stadion terbesar adalah ikon olah raga yang paling populer, meskipun itu sepak bola ataupun yang lain inilah beberapa nama stadion dan fotonya yang terbesar di dunia, Indonesia juga mempunyai stadion yang besar dan juga masuk dalam 15 Stadion terbesar di dunia yaitu apa lagi kalau bukan GBK (Gelora Bung Karno) sayang meskipun stadion kebanggaan masyarakat Indonesia ini masuk di 15 Stadion terbesar di dunia, tapi prestasi Olah raganya masih kalah di banding dengan negara lain.
Inilah Stadion-Stadion Terbesar di dunia yang memiliki kapasitas penonton Lebih besar dari pada yang lainnya.
1. Rungrado May Day Stadium
Terletak di Pyongyang, Korea Utara dan mampu menampung 150.000 penonton
2. Salt Lake Stadium
Terletak di Calcutta, India dan mampu menampung 120,000 penonton
3. Estadio Azteca
Terletak di Mexico City, Mexico Mexico dan mampu menampung 114,465 penonton
4. Bukit Jalil National Stadium
Terletak di Kuala Lumpur, Malaysia dan mampu menampung 110,000 penonton
5. Jawaharlal Nehru Stadium
Terletak di New Delhi, India dan mampu menampung 100,000 penonton
6. Melbourne Cricket Ground
Terletak di Melbourne, Australia dan mampu menampung 100,000 penonton
7. Camp Nou
Stadion ini di miliki oleh klub sepak bola BARCELONA, stadion ini terletak Barcelona, Spain yang mampu menampung 98,772 penonton
8. Est dio do Maracan
Terletak di Rio de Janeiro, Brazil mampu menampung 95,000 penonton
9. Wembley Stadium
Stadion ini adalah stadion kebanggaan warga Inggris terletak di London, England mampu menampung 90,000 penonton
10. Azadi Stadium
Terletak di Teheran, Iran stadion ini mampu menampung 90,000 penonton
11. Gelora Bung Karno Stadium
Stadion terbesar di Indonesia ini yang terletak di Jakarta, Indonesia mampu menampung 88,000 penonton
12. Luzhniki Stadium
Stadion ini terletak di Moscow, Russia mampu menampung 84,745 penonton
13. Telstra Stadium
Stadion ini terletak Sydney, Australia mampu menampung 83,500 penonton
14. Olimpiyskiy
Stadion ini terletak di Kyiv. Ukraine mampu menampung 83,450 penonton
15. Stadio Giuseppe Meazza
Stadion ini adalah stadion dari 2 klub besar di Italia yaitu Inter Milan dan AC Milan, tapi Untuk Stadion AC Milan Stadion ini bernama SAN SIRO, stadion ini terletak di Milan, Italia mampu menampung 82,955 penonton
Continue reading →
Jumat, 13 Januari 2012

PSPS Pede (yakin) Finish di Tiga Besar

0 komentar
Menurut Manajer PSPS Pekanbaru, Boy Sabirin dirinya optimis bisa bertahan di tiga besar klasemen akhir Indonesian Super League (ISL) musim 2011-2012.
"Itu setelah melihat semangat anak-anak yang semakin hari menampakkan penampilan briliannya"

PSPS mengawali ISL musim ini dengan hasil yang lumayan bagus. Klub berjuluk Askar Bertuah binaan Mundari Karya ini sempat bertengger di posisi puncak klasemen sementara, meski saat ini tergeser ke peringkat tiga.

"Kalau melihat antusias pemain dalam bertanding, kami optimis bisa berada di tiga besar hingga kompetisi berakhir," ujar Boy.

Perjalanan kompetisi memang masih panjang, namun Boy mengatakan, kekuatan tim-tim yang berlaga sudah bisa diprediksi oleh manajemen PSPS.

Manajemen tetap berharap pemain bisa mempertahankan performa permainan yang saat ini sedang on fire," tuturnya.

PSPS memang mengawali kompetisi musim ini dengan kurang beringas. Usai menelan kekalahan beruntun dari Deltras dan Sriwijaya FC, tim besutan Mundari Karya ini mampu bangkit sekaligus meraih tiga kali kemenangan beruntun.

Yakni menang 2-1 atas Persiram Raja Ampat, menaklukkan tim penuh bintang Persisam 2-1, lalu menumbangkan Mitra Kukar 3-1.

Alhasil, PSPS pun mengumpulkan 12 poin, karena di laga perdana menang atas Persidafon Dafonsoro.

PSPS hanya terpaut satu poin dari Persipura dan Sriwijaya FC yang menempati posisi puncak serta urutan kedua klasemen.

Namun, posisi PSPS belum aman, karena bisa diambil alih Persib dan Persiwa yang juga mengumpulkan nilai 12 di posisi empat serta lima.

Mudah-mudahan saja prestasi PSPS musim ini bisa lebih meningkat, sehingga dukungan akan berdatangan untuk membantu PSPS menjalani kompetisi musim ini. PSPS memang masih perlu dukungan dana dari semua pihak.
Continue reading →

Liga Indonesia Jauh Lebih Baik Dari Malaysia Versi IFFHS

0 komentar

Mungkin beberapa dari pembaca ada yang sudah bosan dengan carut marutnya kompetisi sepakbola di Indonesia saat ini. Namun tahukah Anda, ternyata kompetisi sepakbola di Indonesia ternyata jauh lebih baik dibanding kompetisi negara tetangga, Malaysia.

Setidaknya penilaian yang dilakukan IFFHS bisa menjadi patokan mengenai hal itu. Menurut survei yang dilakukan IFFHS, Liga Indonesia meraih poin 266 dan berada di ranking di ranking 73, sedangkan Liga Malaysia hanya menduduki posisi 91 dengan nilai 218

La liga menjadi pilihan terbaik dunia versi IFFHS, organisasi yang telah diakui FIFA sebagai pencatat sejarah-sejarah sepak bola dunia. El Clasico akan selalu menjadi sesuatu hal yang ditunggu oleh publik sepakbola dunia. La Liga bisa dibilang sebagai rumahnya pesebak bola terbaik dunia. Mungkin hal-hal tersebut menjadi faktor IFFHS menasbihkan La Liga sebagai kompetisi yang terbaik di dunia.

Berikut perbandingan ranking Liga Indonesia dengan Malaysia versi IFFHS:

73. Indonesia (266,5)
74. Afrika Selatan (266,0)
75. India (265,5)
76. Yordania (260,0)
77. El Salvador (259,0)
78. Honduras (259,0)
79. UAE (257,5)
80. Zimbabwe (255,5)
81. Panama (252,0)
82. Vietnam (249,5)
83. Kamerun (242,0)
84. Islandia (241,0)
85. Senegal (235,0)
86. Libanon (228,0)
87. Kuwait (226,5)
88. Mali (221,0)
89. Pantai Gading (220,5)
90. Ghana (220,0)
91. Malaysia (218,0)  

sumber
Continue reading →

barca tantang madrid di perempat final

0 komentar
Barcelona sukes mengatasi Osasuna 2-1 di leg kedua Babak 16 Besar Copa Del Rey. Los Cules unggul agregat 6-1 dan akan menantang Real Madrid di perempatfinal.

Di menit ke-6 Pedro Rodriguez punya peluang pertama untuk Barca. Sepakan kerasnya yang mengarah ke gawang masih bisa ditepis Riesgo.

Pada menit ke-17 Osasuna gantian mengancam dan memaksa Gerard Pique serta Pinto melakukan penyelamatan atas gawang Barca.

Di menit ke-37 tembakan voli Dejan Lekic masih melayang di atas mistar. Tapi empat menit setelahnya Lekic tak menyia-nyiakan peluangnya dan berhasil membobol gawang Pinto lewat sebuah sepakan dari kotak penalti.

Pada menit 48 Barca menyamakan kedudukan lewat tandukan Alexis Sanchez memaksimalkan crossing Adriano. 

Di menit 73 Barca berbalik unggul 2-1 ketika umpan Lionel Messi menemui Sergi Roberto di kotak penalti dan dituntaskan dengan sepakan melewati kaki Riesgo.

Skor di atas bertahan hingga laga di Reyno Del Novara, Jumat (13/1/2012) dinihari WIB usai dan Barca yang menang 4-0 di leg pertama lolos ke perempatfinal dengan agregat total 6-1. Mereka menantang Madrid di laga El Clasico yang dihelat 18 dan 25 Januari mendatang.

Sementara langkah serupa dicapai Athletic Bilbao usai menekuk Granada 4-0 usai bermain imbang tanpa gol di leg pertama. Gol-gol Bilbao dihasilkan Markel Susaeta (24'), Ander Herrera (64'), Gaizka Toquero (78') dan Mikel San Jose (86').

Susunan pemain

Osasuna: Riesgo, Bertran, Flano, Lolo, Satrustegui (Hermosa 73');Cejudo (Postigo 79'), Punal, Raoul, Calleja; Roberto Torres (Raul Garcia 68'), Lekic

Barcelona: Pinto, Montoya, Pique, Fontas (Abidal 15'), Adriano; Mascherano, Thiago, Sergi Roberto; Pedro (Busquets 70'), Cuenca, Alexis (Messi 58')
Continue reading →

Tanpa Trofi Piala Dunia, Argentina Tetap Bangga Messi

0 komentar
Kecuali trofi Piala Dunia, hampir semua gelar bergengsi sudah didapat Lionel Messi. Kalaupun pesepakbola terbaik dunia itu gagal memberi sukses tersebut, Argentina akan tetap bangga pada dirinya.

Hat-trick titel pemain terbaik dunia serta tiga trofi Liga Champions menjadi puncak pencapaian Messi bersama Barcelona. Malang buatnya, sukses besar di level klub gagal diteruskan bersama timnas Argentina karenaAlbiceleste sejauh ini belum dia antar jadi juara dunia dan kampiun Copa America.

Michel Platini menyebut kalau Messi belum akan menjadi pesepakbola terbesar sepanjang masa kalau belum mengantar Arentina jadi juara dunia, sebagaimana telah dilakukan Pele dan Diego Maradona. 

Publik Argentina jelas sudah menunggu pemain-pemain pujaannya kembali berjaya di Piala Dunia. Tapi kalaupun Messi gagal mewujudkan mimpi tersebut, namanya akan tetap disanjung tinggi.

"Tak diragukan lagi, meski Argentina belum memenangi Piala Dunia (bersama Messi), kami memiliki salah satu pemain terbaik di dunia. Kami bangga dengan Messi," sahut presiden Asosiasi Sepakbola Argentina, Julio Grondona.

"Akan sangat penting kalau Messi memenangi Piala Dunia bersama Argentina. Tapi tak berarti dia harus melakukan itu untuk jadi yang terbaik, mempertimbangkan apa yang telah dia menangi," tuntas Grondona diSoccernet.
Continue reading →

Villas-Boas Masih Membutuhkan Lampard

0 komentar
Isu adanya konflik antara Frank Lampard dan Andre Villas-Boas membuat masa depan si pemain dispekulasikan. Tapi Villas-Boas menegaskan jika Lampard tetap dibutuhkan dalam rencana panjangnya di Chelsea.

Meski termasuk salah satu pemain senior di kubu The Blues, tak pelak Lampard adalah salah satu yang dikabarkan akan hengkan dari Stamford Bridge. Ini tak lepas dari mulai berkurangnya peran Lampard di dalam tim.

Meski jadi topskorer kedua klub di Liga Inggris dengan delapan gol, tapi Lampard lebih banyak memulai laga dari bangku cadangan musim ini. Inilah yang membuat gosip jika Lampard ingin mencari kesempatan bermain di klub lain plus juga keretakan hubungannya dengan Villas-Boas.

Tersebut Paris St Germain yang kini dilatih eks manajer Chelsea, Carlo Anceloti, meminati gelandang 33 tahun itu dan juga Manchester United yang diisukan akan memboyong Lampard meskipun Sir Alex Ferguson sudah membantahnya.

Menyikapi kabar-kabar yang beredar tersebut Villas-Boas tak mau berkomentar panjang dan menegaskan jika pemain internasional Inggris itu masih dibutuhkan dirinya.

"Dipastikan dia (Lampard) akan tetap berada di sini. Untuk waktu lama? Ya," tegas Villas-Boas seperti dilansir Sky Sports.

Tak hanya Lampard, manajer muda asal Portugal itu juga mengindikasikan akan mempertahankan dua bintangnya asal Pantai Gading, Didier Drogba dan Salomon Kalou, meski kontrak dua pemain itu akan habis musim panas ini.

"Mereka akan kembali dari tugas negara di Piala Afrika dan diharapkan kami dapat menahannya hingga akhir musim ini. Inilah keinginan klub dan saya rasa mereka pun begitu," pungkas eks pelatih FC Porto itu.
Continue reading →

City Butuh Kekuatan Mental

0 komentar
City tengah dalam masalah menyusul kekalahan di kandang sendiri dari Manchester United di babak ketiga Piala FA dan di semifinal leg I Piala Carling dari Liverpool. Di saat liga semakin panas, The Citizens justru kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Vincent Kompany dan Toure bersaudara.

The Citizens memang masih berada di posisi teratas klasemen dengan nilai 48 atau terpaut tiga angka dari dua rival terdekatnya, MU dan Tottenham Hotspur. 

Pada Sabtu (15/1) kekuatan mental City akan diuji oleh Wigan sebelum melakoni duel sengit melawan Spurs di Etihad sepekan kemudian. Jauh-jauh hari sebelum pertarungan tersebut, kubu The Lily Whites bahkan telah melancarkan mind games kepada City.

Manajer Spurs, Harry Redknapp mengatakan City mencoba membeli kesuksesan dengan uang sementara Rafael Van der Vaart menilai banyaknya investasi yang dilakukan City membuat mereka kini berada dalam tekanan untuk berprestasi yang mana ini malah mempengaruhi konsentrasi mereka.

Belum lagi dari Manajer MU, Sir Alex Ferguson yang dikenal senang bermain mind games terhadap para rival-rival timnya.

"Aku yakin pasti akan ada banyak komentar-komentar yang dibuat, terutama tim-tim yang akan bermain sebelum kami dan itu waktu ideal untuk melancarkan mind games," sahut Barry di Independent.

"Ini adalah bagian besar dari sepakbola di tahap musim seperti ini, jadi penting bagi kami untuk tidak terlibat dengan apa yang terjadi di dalam maupun di luar lapangan. Ini semua tergantung kami dan kami tidak boleh khawatir dengan tim lain. Kami harus fokus kepada kami sendiri," lugas pemain Inggris itu.
Continue reading →
Rabu, 11 Januari 2012

Palace Selangkah Menuju Final

0 komentar
Foto: Reuters
Foto: Reuters
LONDON - Crystal Palace melanjutkan kejutan di turnamen Carling Cup 2012. Setelah menyingkirkan Manchester United, Palace tinggal selangkah menembus ke partai final setelah menumbangkan Cardiff City 1-0 pada leg pertama semifinal.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Selhurst Park, Rabu (11/1/2012) dini hari WIB, Cardiff memulai pertandingan cukup baik. Tim tamu mengambil inisiatif serangan lebih dulu untuk menekan pertahanan Palace

Pada menit 10, Cardiff mendapatkan peluang untuk mencetak gol lewat kaki Joe Ralls. Sayang, tendangannya dari jarak 25 meter masih melambung dari gawang Palace yang dikawal oleh Julian Speroni.

Tim tuan rumah mencoba membalas serangan Cardiff. Pada menit 13, penyerang Glenn Murray berdiri bebas untuk menanduk bola, hasil umpan silang Darren Ambrose. Tapi, tandukan Murray masih melebar dari gawang Heaton.

Pada menit 40, Anthony Gardner berhasil menjebol gawang Heaton untuk membawa tim tuan rumah memimpin 1-0 pada babak pertama. Gol tercipta setelah Heaton gagal meninju bola, dari jarak dekat Gardner menceploskan bola.

Cardiff berusaha untuk bangkit dan menyamakan skor pada babak kedua. Sejumlah peluang berhasil didapat oleh tim berjuluk The Bluebirds. Namun, skuad Malky Mackay gagal memanfaatkan kesempatan itu.

Palace bukan tanpa peluang untuk menambah skor. Namun, skor 1-0 ini sepertinya sudah cukup untuk memastikan kemenangan tim tuan rumah pada leg pertama. Selanjutnya, Cardiff akan menjadi tuan rumah pada leg kedua.

Susunan Pemain

Crystal Palace: Speroni, Parr, McCarthy, Gardner, Ambrose, Dikgacoi, Jedinak, Zaha, Murray, Martin, Ramage.

Cardiff: Heaton, McNaughton, Taylor, Hudson, Whittingham, Cowie, Miller, Gunnarsson, Mason, Turner, Ralls.
(hmr)
Continue reading →

Robben Ingin Sebar Inspirasi di India

0 komentar
Foto: Arjen Robben (kanan)/ Getty Images
Foto: Arjen Robben (kanan)/ Getty Images
NEW DELHI – Selain bepergian ke Qatar, Bayern Munich pun tak lupa bertamu ke India, selama liburan musim dingin ini. Arjen Robben pun ingin memanfaatkan momen ini untuk sebuah misi, yakni menyiarkan inspirasi kepada pesepakbola muda India.

India dikenal sebagai bangsa yang tidak familiar dengan sepakbola. Padahal, Inggris pernah menjajah mereka dan bangsa Inggris adalah penemu sepakbola modern yang hingga kini menjadi olahraga paling digemari manusia seantero bumi.

Tapi lain cerita di India, bangsa India lebih menggemari olahraga kriket. Oleh karena itu, dengan bertandangnya Bayern ke India, Robben sekaligus ingin menularkan hegemoni sepakbola ke India, untuk menyamai ketenaran kriket kepada anak-anak muda India.

Melihat antusiasme ketika melakoni laga persahabatan, Robben yakin, sepakbola bisa tumbuh subur di antara para pemuda India. Hanya memang, masih butuh perbaikan fasilitas dan sarana ‘di sana-sini’, agar sepakbola India bisa berkembang.

“Pertama-tama, saya ingin berterima kasih untuk India, termasuk para fans dengan antusiasmenya yang besar. Kami merasakan pengalaman yang luar biasa di sini,” ujar Robben, kepada NDTV Sports, Rabu (11/1/2012).

“Pemain India memberi saya kesan yang baik, secara fisik, mereka sangat kuat dan saya yakin dengan fasilitas yang baik, sepakbola India akan berkembang. Saya berharap pertandingan ini bisa menginspirasi generasi muda untuk mengangkat olahraga ini. Jika mereka diberi fasilitas yang lebih baik, mereka akan bermain lebih dari penampilan mereka di laga persahabatan kemarin,” tambah winger berusia 27 tahun tersebut.

Tak ketinggalan, pelatih Jupp Heynckes juga berpendapat serupa dengan Robben. Menurutnya, pemain India punya kualitas yang bisa dibilang, baik.

“Idealnya, kami ingin menciptakan lebih banyak gol lagi, tapi saya menaruh pujian untuk pemain India. Sebenarnya mereka bermain baik, mereka pintar ketika bertahan dan mampu dengan cepat menutup celah pertahanan,” pungkasnya.
Continue reading →