Power supply sering dianggap menjadi bagian yang remeh dalam pemilihan komponen PC. Buktinya bisa ditanyakan langsung kepada penjual PC rakitan. Tidak jarang seseorang menginginkan PC yang hebat, dengan pilihan processor terkini, motherboard terhebat, dual video card, RAM gigabyte, de ngan harddisk kapasitas ekstra tercepat. Semua dari merk ternama. Namun untuk pembelian power supply, hanya sekadar mengandalkan yang tersedia dari PC case. Atau mengetahui beban maksimal yang dapat ditangani. Bahkan untuk membeli sebuah power supply seharga kisaran US$100 terkadang sudah menjadi pertimbangan sendiri. Padahal bagian terpenting yang menyuplai daya pada sistem Anda, mengambil peranan sangat penting. Kami ajak Anda untuk mengenalnya lebih dekat dan menjelajahi power supply. Semua ini mungkin berubah, setelah membaca pembahasan kali ini.
Description
830 Watt Power Supply
830 Watt Power Supply
Dual PCI Express VGA Connector
Dedicated Connector for lastet High Performance Interface VGA Card.
It’s SLI Compatible
Dedicated Connector for lastet High Performance Interface VGA Card.
It’s SLI Compatible
Connectors
24 Pins x 1 (20+4Pins)(Mboard)
12V – 4Pins x 7 (Drives)
SATA- x2
PCI-E-6 pins x 2 (VGA)
24 Pins x 1 (20+4Pins)(Mboard)
12V – 4Pins x 7 (Drives)
SATA- x2
PCI-E-6 pins x 2 (VGA)
a
Pada dasarnya power supply termasuk dari bagian power conversion. Power conversion sendiri terdiri dari tiga macam: AC/DC Power Supply, DC/DC Converter, dan DC/AC Inverter. Power supply untuk PC sering juga disebut sebagai PSU (power supply unit). PSU termasuk power conversion AC/DC. Fungsi utamanya mengubah listrik arus bolak-balik (AC) yang tersedia dari aliran listrik (di Indonesia, PLN). Menjadi arus listrik searah (DC) yang dibutuhkan oleh komponen pada PC.
Power supply diharapkan dapat melakukan fungsi-fungsi berikut ini:
Rectification: konversi input listrik AC menjadi DC.
Voltage Transformation: memberikan tegangan/voltage DC yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
Filtering: menghasilkan arus listrik DC yang lebih “bersih”, bebas dari ripple ataupun noise listrik yang lain.
Regulation: mengendalikan tegangan keluaran agar tetap terjaga, tergantung pada tingkatan yang diinginkan, beban daya, dan perubahan kenaikan temperature kerja juga toleransi perubahan tegangan daya input.
Isolation: memisahkan secara elektrik output yang dihasilkan dari sumber input.
Protection: mencegah lonjakan tegangan listrik (jika terjadi), sehingga tidak terjadi pada output, biasanya dengan tersedianya sekering untuk auto shutdown jika hal ini
terjadi.
Voltage Transformation: memberikan tegangan/voltage DC yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
Filtering: menghasilkan arus listrik DC yang lebih “bersih”, bebas dari ripple ataupun noise listrik yang lain.
Regulation: mengendalikan tegangan keluaran agar tetap terjaga, tergantung pada tingkatan yang diinginkan, beban daya, dan perubahan kenaikan temperature kerja juga toleransi perubahan tegangan daya input.
Isolation: memisahkan secara elektrik output yang dihasilkan dari sumber input.
Protection: mencegah lonjakan tegangan listrik (jika terjadi), sehingga tidak terjadi pada output, biasanya dengan tersedianya sekering untuk auto shutdown jika hal ini
terjadi.
Kebanyakan pengguna PC lebih mementingkan penggunaan processor, video card, RAM, ataupun komponen lainnya yang digunakan pada sistemnya. Semua ingin menggunakan komponen yang berkualitas, namun untuk PSU sering terlupakan. PSU yang menjadi penyuplai tenaga untuk semua komponen PC juga sangat penting untuk diperhatikan.