Minggu, 15 Januari 2012

kernel panic

0 komentar

salah satu masalah yang nyebelin di linux antara adalah kernel panic. kasus terakhir yang saya alami adalah ketika menginstall centos 5.6 (infolinux juli)
di laptop sebenernya udah ada 2 distro yang bersarang : open suse (di install text tampa grafis), dan Ubuntu Dekstop 10.10.
proses instalasi centos berjalan normal, langkah – langkahnya masih sama dengan redhat jaman dulu : milih partisi, milih paket dan seterusnya… agar hemat tempat centos di install di partisi yang semula ditempati ubuntu, setelah diformat partisinya, proses instalasi paket – paket yang dipilih berjalan lancar.
tiba pada pilihan instalasi grub.. Nah loh : gak ada pilihan windows, pilihan cuma centos sendiri.. berbeda dengan distro sebelumnya yang mampu mengenali windows dan keberadaan distro lain, ambil aman tidak menginstal grub, dan mempertahankan grub lama versi suse.
proses selanjutnya restart, untuk masuk ke konfigurasi akhir. dengan sengaja, restart di ikuti.. (tampa mengubah grub) langsung aja panggil kernel Ubuntu. loh kok bisa? bukanya partisi Ubuntu di format? itulah gw : diretory /boot dibuat terpisah jadi kernel tetep aman.
kernel Ubuntu berjalan Normal, proses berlanjut ke konfigurasi akhir Centos. hasilnya kursor mati, dan instalasi gak bisa dilanjutkan. ctrl + alt + F1 : masuk ke konsol, langsung pencet ctrl + alt + del :reboot.
langkah 1: ubah agar memboot dengan kernel bawaan centos. dari grub gw pilih Open Suse (tempat konfigurasi grub), mounting partisi Centos, lalu copy kernel dan initrd di /boot centos ke /boot Suse, baru buka vim ubah konfigurasi grub agar meload kernel centos.. beres esc :wq (safe quit). lalu reboot
langkah 2: pilih kernel centos. boot, masuk grub, pilih centos.. dan proses load kernel berjalan mulus, dan bum : kernel panic.
analisa:
1. kenel gak mengenal hardisk. kasus ini pernah terjadi di Trustix Merdeka, semua Instalasi Trustix merdeka di hardisk SCSI, hasilnya kernel panic. pengembang Trustix Merdeka tidak menyertakan modul SCSI pada kernel linux distribusinya, karena tujuan Trustix merdeka untuk desktop saja. centos gak mungkin begini : centos kan distro yang dibuat dari REdhat Enterprize, dan ada paket server yang disertakan
2. konfigurasi grub. di baca baik2 grub title centos
root(hd0,2)
kernel /vmlinuz-2.6.18-238.el5 root=/dev/disk/by-id/ata-Hitachi_HTS545016B9A300_100225PBPB01ECG4HBPM-part10
initrd /initrd-2.6.18-238.el5.img
baik gak ada masalah.
3. fstab
file pertama yang di load kernel adalah /etc/fstab, jadi kalo ada kesalahan di /etc/fstab pastinya kernel panic. LABEL=/ / ext3 default 1 1
baik gak ada masalah.coba otak atik deh, tapi copy dulu biar aman.
cp /mnt/etc/fstab /mnt/fstab.bak
vi /mnt/etc/fstab
baris pertama aku ganti jadi
/dev/sda3 /boot ext2 default 1 1
lalu ditambah baris
/dev/sda10 / ext3 default 1 1
esc : wq (safe and quit)
lalu reboot lagi, hasilnya sama aja kernel panic.
4.terakhir : kernel bukan, grub normal, fstab normal..
kita perhatikan baik2 pesan eror kernel gagal meload root file sistem, balik lagi baca grub
root(hd0,2) : baca hardisk pertama, partisi ke 3 udah bener partisi 1,2 buat windows. 3 untuk /boot, 4 untuk extended
kernel /vmlinuz-2.6.18-238.el5 bener kernel udah gw copy dari partisi 10 ke partisi 3 pasti kebaca dong lanjutan di baris yang sama:
kernel /vmlinuz-2.6.18-238.el5 root=/dev/disk/by-id/ata-Hitachi_HTS545016B9A300_100225PBPB01ECG4HBPM-part10 nah itu dia ketemu, barangkali ini root= kita ubah aja jadi
kernel /vmlinuz-2.6.18-238.el5 root=/dev/sda10
asumsinya kernel centos udah kelewat lama, masih menggunakan kernel 2.6.18 tahun 2007, sama seperti centos 5.0 (infolinux juni 2007)
esc : wq reboot lagii dan BERHASIL,
istalasi Centos 5.6 berlanjut ke bagian akhir membuat user login.
penutup.
walaupun kita sudah memilih paket apache dan mysql, namun Centos tidak langsung mengaktifkannya, tinggal masuk ke service dan aktifkan, kalo mau manual juga bisa tinggal ubah di init 5(boot grafis). udah kernel jadul 2.6.18 versi php ternyata juga jadul 5.1.6

Leave a Reply

tatakai blog's