Varikokel adalah pelebaran pembuluh darah balik/vena disekitar buah zakar. Varises ini terjadi pada organ reproduksi, maka salah satu akibatnya dapat menghambat kesuburan pria. Pelebaran pembuluh darah yang terjadi pada buah zakar akan mengganggu fungsi testis sebagai "pabrik" sperma, baik dari segi jumlah maupun
kualitas produksinya. Umumnya terdeteksi setelah seorang pria menikah sekian tahun namun tak kunjung dikaruniai momongan. Dengan pemeriksaan saksama, barulah dapat diketahui kelainan yang menjadi penyebabnya.
Faktor Penyebab
Sampai saat ini penyebab pasti varikokel belum diketahui. Namun beberapa faktor di bawah ini dianggap sebagai pemicunya:
· Faktor genetik
Orang tua dengan varikokel memiliki kecenderungan menurunkannya pada anak. Karena sejak lahir, anak-anak ini "mewarisi" pembuluh-pembuluh darah yang mudah melebar.
· Makanan
Beberapa jenis makanan yang dioksidasi tinggi, dapat merusak pembuluh darah. Contohnya adalah makanan yang diolah dengan cara dibakar.
· Suhu
Idealnya, suhu testis adalah 1-2 derajat di bawah suhu tubuh. Suhu yang tinggi di sekitar testis dapat memicu pelebaran pembuluh darah balik di daerah itu. Awalnya, suhu tinggi ini amat berpotensi menurunkan kualitas sperma yang pada gilirannya akan mengganggu fungsi testis dalam menghasilkan sperma.
Sudah bukan rahasia lagi jika suhu tinggi bukanlah hal yang "ramah" terhadap organ reproduksi pria. Para pria yang bekerja di pertambangan, juru masak profesional, atau mereka yang bekerja di tempat-tempat yang memiliki tingkat radiasi tinggi dan sejenisnya, merupakan kelompok yang beresiko tinggi terkena varikokel. Karena organ reproduksi mereka cenderung berada pada kondisi dengan suhu di atas rata-rata untuk jangka waktu lama.
· Tekanan tinggi di sekitar perut
Pria dengan rutinitas sehari-hari yang menyebabkan tekanan tinggi di daerah sekitar perut pun bisa memicu munculnya varikokel. Jangan bayangkan hanya aktivitas fisik yang dilakukan para buruh kasar saja yang akan membuat tekanan di daerah sekitar perut jadi tinggi. Seorang penyanyi, bila teknik menyanyinya tidak benar pun bisa mengalami tekanan tinggi di sekitar perutnya.
Akan tetapi kecenderungan dari efek ini tidak bisa disama ratakan pada setiap pria, sebab ada pria dengan gaya hidup tidak sehat semisal selalu berada di ruang dengan suhu tinggi pun ternyata tidak bermasalah. Sebaliknya, ada juga pria yang selalu menjaga kesehatannya secara umum namun tetap saja terkena varikokel.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seberapa besar pengaruh varises terhadap kesuburan pria. Bila sudah dipastikan tidak ada masalah lain, dokter akan menentukan varikokel yang diderita pasien berada pada grade berapa. Penentuan ini penting untuk menentukan upaya selanjutnya.
Grade 1
Pada tahap ini umumnya tanpa gejala/tanda-tanda yang bisa terlihat jelas, kecuali melalui pemeriksaan dokter. Tak heran kalau pria dengan varikokel grade 1 biasanya tidak merasakan keluhan apa pun. Bahkan beberapa di antaranya tidak bermasalah dengan penantian hadirnya sang buah hati. Dengan kata lain, gangguan kesuburan akibat varikokel tidak terdeteksi sama sekali.
Grade 2
Bisa jadi bermasalah bagi pria yang satu namun tidak bagi pria lainnya. Ini mungkin saja terjadi bila kuantitas produksi sperma yang bersangkutan relatif banyak dan mencukupi, sementara kualitasnya pun relatif bagus. Kalaupun ada penurunan jumlah sperma akibat varikokel, misalnya dari 150 juta menjadi 100 juta, spermanya tetap bisa membuahi sel telur pasangannya.
Sebaliknya, varikokel grade 2 akan jadi masalah bila jumlah sperma yang bersangkutan memang kurang, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Contohnya, bila produksi sperma si B hanya 25 juta. Munculnya varikokel tentu saja akan menjadi hambatan serius untuk membuahi sel telur pasangannya.
Secara umum, varikokel grade 2 belum bisa terlihat tanpa pemeriksaan dokter. Tebalnya kantong skrotum/buah zakar juga kerap menjadi faktor penghambat. Meski bila diraba dengan cermat, sebenarnya akan terasa vena yang menonjol dan berkelok-kelok. Beberapa orang mungkin mengiranya sebagai urat yang lazim terdapat pada testis.
Grade 3 dan 4
Bisa terlihat dengan mudah pada saat pria penderita berdiri. Pada kantong testisnya terlihat ada sesuatu yang bengkak yang jika diraba akan terasa seperti ada "gulungan" urat yang tidak teratur. Keluhan-keluhan yang biasanya terjadi diantaranya rasa pegal, sakit/nyeri di sekitar organ reproduksinya. Bila varikokel yang diderita sudah mencapai grade ini, biasanya dokter akan menganjurkan operasi.
Sedikit gambaran, tindakan operasi di sini adalah membuat sayatan kecil pada perut bagian bawah. Selanjutnya, pembuluh-pembuluh darah yang melebar tersebut akan ditarik dan "dikumpulkan" di satu tempat yang aman kemudian "dikunci" di situ dengan alat khusus. Operasi ini tentu saja akan membawa perubahan bermakna dalam hal penambahan jumlah sperma. Bahkan tidak berlebihan jika boleh disebut sebagai satu-satunya langkah penyelesaian.
Operasi sebagai jalan terakhir
Seperti halnya varises yang terdapat pada organ-organ tubuh lain, jalan terakhir varikokel adalah operasTindakan operasi adalah dengan membuat sayatan kecil pada perut bagian bawah. Selanjutnya, pembuluh-pembuluh darah yang melebar tersebut akan ditarik dan "dikumpulkan" di satu tempat yang aman kemudian "dikunci" di situ dengan alat khusus. Operasi ini tentu saja akan membawa perubahan bermakna dalam hal penambahan jumlah sperma. Bahkan tidak berlebihan jika boleh disebut sebagai satu-satunya langkah penyelesaian.
Fungsi seksual tidak terganggu
Varikokel pada dasarnya tidak mengganggu kemampuan seksual pria. Jadi, kendati sudah divonis mengidap varikokel grade 4, pria yang bersangkutan tetap mampu menjalankan fungsinya sebagai laki-laki dengan baik. Sekali lagi, yang jadi masalah hanyalah hasilnya. Itulah mengapa dokter tidak akan "memaksa" seorang pria berumur 50 tahunan untuk operasi. Apalagi jika ia sudah punya 3 anak, tidak ingin punya anak lagi dan tidak ada keluhan sama sekali meski yang bersangkutan dinyatakan mengidap varikokel grade 4.
Beberapa upaya bisa dilakukan untuk pencegahan mengingat semua pria berpotensi untuk mengalaminya. Berikut adalah tip seputar varikokel.
Tip Seputar Varikokel
Beberapa hal berikut amat disarankan untuk meminimalkan terjadinya varises pada pria yang bisa berlanjut pada gangguan kesuburan.
· Hindari berendam di air panas terlalu sering karena air panas bisa mempengaruhi suhu di sekitar testis hingga merangsang terjadinya pelebaran pembuluh darah.
· Mereka yang mempunyai riwayat varikokel dalam keluarga dianjurkan mengenakan pelindung, semisal celana khusus untuk pria.
· Perbaiki pola makan dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan, seperti buah dan sayur.
· Sedapat mungkin hindari paparan zat kimia, listrik dan radiasi secara terus-menerus.
· Jangan kelewat sering menggunakan celana jins ataupun celana ketat.
Bisa tumbuh dimana saja
Memang ada beberapa tempat yang merupakan tempat "favorit" untuk "dijangkiti" si varises, di antaranya:
· Betis, yang umumnya terlihat membiru, menonjol dan berkelompok.
· Dubur, yang lebih dikenal sebagai ambeien atau dalam istilah medisnya disebut hemorrhoid.
· Lambung, yang sewaktu-waktu bisa menyebabkan perdarahan yang keluar dalam wujud muntah darah.
kualitas produksinya. Umumnya terdeteksi setelah seorang pria menikah sekian tahun namun tak kunjung dikaruniai momongan. Dengan pemeriksaan saksama, barulah dapat diketahui kelainan yang menjadi penyebabnya.
Faktor Penyebab
Sampai saat ini penyebab pasti varikokel belum diketahui. Namun beberapa faktor di bawah ini dianggap sebagai pemicunya:
· Faktor genetik
Orang tua dengan varikokel memiliki kecenderungan menurunkannya pada anak. Karena sejak lahir, anak-anak ini "mewarisi" pembuluh-pembuluh darah yang mudah melebar.
· Makanan
Beberapa jenis makanan yang dioksidasi tinggi, dapat merusak pembuluh darah. Contohnya adalah makanan yang diolah dengan cara dibakar.
· Suhu
Idealnya, suhu testis adalah 1-2 derajat di bawah suhu tubuh. Suhu yang tinggi di sekitar testis dapat memicu pelebaran pembuluh darah balik di daerah itu. Awalnya, suhu tinggi ini amat berpotensi menurunkan kualitas sperma yang pada gilirannya akan mengganggu fungsi testis dalam menghasilkan sperma.
Sudah bukan rahasia lagi jika suhu tinggi bukanlah hal yang "ramah" terhadap organ reproduksi pria. Para pria yang bekerja di pertambangan, juru masak profesional, atau mereka yang bekerja di tempat-tempat yang memiliki tingkat radiasi tinggi dan sejenisnya, merupakan kelompok yang beresiko tinggi terkena varikokel. Karena organ reproduksi mereka cenderung berada pada kondisi dengan suhu di atas rata-rata untuk jangka waktu lama.
· Tekanan tinggi di sekitar perut
Pria dengan rutinitas sehari-hari yang menyebabkan tekanan tinggi di daerah sekitar perut pun bisa memicu munculnya varikokel. Jangan bayangkan hanya aktivitas fisik yang dilakukan para buruh kasar saja yang akan membuat tekanan di daerah sekitar perut jadi tinggi. Seorang penyanyi, bila teknik menyanyinya tidak benar pun bisa mengalami tekanan tinggi di sekitar perutnya.
Akan tetapi kecenderungan dari efek ini tidak bisa disama ratakan pada setiap pria, sebab ada pria dengan gaya hidup tidak sehat semisal selalu berada di ruang dengan suhu tinggi pun ternyata tidak bermasalah. Sebaliknya, ada juga pria yang selalu menjaga kesehatannya secara umum namun tetap saja terkena varikokel.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seberapa besar pengaruh varises terhadap kesuburan pria. Bila sudah dipastikan tidak ada masalah lain, dokter akan menentukan varikokel yang diderita pasien berada pada grade berapa. Penentuan ini penting untuk menentukan upaya selanjutnya.
Grade 1
Pada tahap ini umumnya tanpa gejala/tanda-tanda yang bisa terlihat jelas, kecuali melalui pemeriksaan dokter. Tak heran kalau pria dengan varikokel grade 1 biasanya tidak merasakan keluhan apa pun. Bahkan beberapa di antaranya tidak bermasalah dengan penantian hadirnya sang buah hati. Dengan kata lain, gangguan kesuburan akibat varikokel tidak terdeteksi sama sekali.
Grade 2
Bisa jadi bermasalah bagi pria yang satu namun tidak bagi pria lainnya. Ini mungkin saja terjadi bila kuantitas produksi sperma yang bersangkutan relatif banyak dan mencukupi, sementara kualitasnya pun relatif bagus. Kalaupun ada penurunan jumlah sperma akibat varikokel, misalnya dari 150 juta menjadi 100 juta, spermanya tetap bisa membuahi sel telur pasangannya.
Sebaliknya, varikokel grade 2 akan jadi masalah bila jumlah sperma yang bersangkutan memang kurang, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Contohnya, bila produksi sperma si B hanya 25 juta. Munculnya varikokel tentu saja akan menjadi hambatan serius untuk membuahi sel telur pasangannya.
Secara umum, varikokel grade 2 belum bisa terlihat tanpa pemeriksaan dokter. Tebalnya kantong skrotum/buah zakar juga kerap menjadi faktor penghambat. Meski bila diraba dengan cermat, sebenarnya akan terasa vena yang menonjol dan berkelok-kelok. Beberapa orang mungkin mengiranya sebagai urat yang lazim terdapat pada testis.
Grade 3 dan 4
Bisa terlihat dengan mudah pada saat pria penderita berdiri. Pada kantong testisnya terlihat ada sesuatu yang bengkak yang jika diraba akan terasa seperti ada "gulungan" urat yang tidak teratur. Keluhan-keluhan yang biasanya terjadi diantaranya rasa pegal, sakit/nyeri di sekitar organ reproduksinya. Bila varikokel yang diderita sudah mencapai grade ini, biasanya dokter akan menganjurkan operasi.
Sedikit gambaran, tindakan operasi di sini adalah membuat sayatan kecil pada perut bagian bawah. Selanjutnya, pembuluh-pembuluh darah yang melebar tersebut akan ditarik dan "dikumpulkan" di satu tempat yang aman kemudian "dikunci" di situ dengan alat khusus. Operasi ini tentu saja akan membawa perubahan bermakna dalam hal penambahan jumlah sperma. Bahkan tidak berlebihan jika boleh disebut sebagai satu-satunya langkah penyelesaian.
Operasi sebagai jalan terakhir
Seperti halnya varises yang terdapat pada organ-organ tubuh lain, jalan terakhir varikokel adalah operasTindakan operasi adalah dengan membuat sayatan kecil pada perut bagian bawah. Selanjutnya, pembuluh-pembuluh darah yang melebar tersebut akan ditarik dan "dikumpulkan" di satu tempat yang aman kemudian "dikunci" di situ dengan alat khusus. Operasi ini tentu saja akan membawa perubahan bermakna dalam hal penambahan jumlah sperma. Bahkan tidak berlebihan jika boleh disebut sebagai satu-satunya langkah penyelesaian.
Fungsi seksual tidak terganggu
Varikokel pada dasarnya tidak mengganggu kemampuan seksual pria. Jadi, kendati sudah divonis mengidap varikokel grade 4, pria yang bersangkutan tetap mampu menjalankan fungsinya sebagai laki-laki dengan baik. Sekali lagi, yang jadi masalah hanyalah hasilnya. Itulah mengapa dokter tidak akan "memaksa" seorang pria berumur 50 tahunan untuk operasi. Apalagi jika ia sudah punya 3 anak, tidak ingin punya anak lagi dan tidak ada keluhan sama sekali meski yang bersangkutan dinyatakan mengidap varikokel grade 4.
Beberapa upaya bisa dilakukan untuk pencegahan mengingat semua pria berpotensi untuk mengalaminya. Berikut adalah tip seputar varikokel.
Tip Seputar Varikokel
Beberapa hal berikut amat disarankan untuk meminimalkan terjadinya varises pada pria yang bisa berlanjut pada gangguan kesuburan.
· Hindari berendam di air panas terlalu sering karena air panas bisa mempengaruhi suhu di sekitar testis hingga merangsang terjadinya pelebaran pembuluh darah.
· Mereka yang mempunyai riwayat varikokel dalam keluarga dianjurkan mengenakan pelindung, semisal celana khusus untuk pria.
· Perbaiki pola makan dengan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung antioksidan, seperti buah dan sayur.
· Sedapat mungkin hindari paparan zat kimia, listrik dan radiasi secara terus-menerus.
· Jangan kelewat sering menggunakan celana jins ataupun celana ketat.
Bisa tumbuh dimana saja
Memang ada beberapa tempat yang merupakan tempat "favorit" untuk "dijangkiti" si varises, di antaranya:
· Betis, yang umumnya terlihat membiru, menonjol dan berkelompok.
· Dubur, yang lebih dikenal sebagai ambeien atau dalam istilah medisnya disebut hemorrhoid.
· Lambung, yang sewaktu-waktu bisa menyebabkan perdarahan yang keluar dalam wujud muntah darah.
sumber : irman blog