Minggu, 15 Januari 2012

Konfigurasi Dasar Mikrotik ( Winbox )

0 komentar
Untuk melakukan konfigurasi mikrotik kita dapat menggunakan beberapa aplikasi seperti:
  • GUI – Graphical User Interface
    - Winbox (memerlukan interface yang di-enable)
  • CLI – Command Line Interface
    - Monitor dan Keyboard (memerlukan video dan keyboard adapter)
    - Serial Terminal (COM port)
    - MAC Telnet (memerlukan interface yang di-enable)
    - Telnet (memerlukan ip address)
    - SSH (memerlukan ip address)
  • Lainnya
    - Web browser (memerlukan ip address)
    - API (memerlukan ip address)
Kita akan membahas tentang Winbox lebih detail.
Tips: Ingin ber-Winbox Mikrotik tapi tidak punya perangkat RouterOS Mikrotik?
Coba saja RouterOS sekarang dengan menggunakan Mikrotik Online Demo Routers.
Dapat menggunakan Webbrowser, Telnet atau Winbox, alamat: demo.mt.lv atau demo2.mt.lv. Usernamenya “demo” dan tidak ada password.
Winbox
Winbox adalah aplikasi kecil memungkinkan kita mengkonfigur Mikrotik RouterOS menggunakan antarmuka grafis yang cepat dan sederhana. Winbox merupakan aplikasi biner Win32 (Windows), namun dapat pula dijalankan di Linux dan Mac OSX menggunakan Wine.
Semua fungsi antarmuka Winbox dibuat sedekat mungkin dengan fungsi Console, itu sebabnya tidak ada bagian Winbox di manual.
Beberapa konfigurasi tingkat advanced dan konfigurasi sistem yang penting tidak dapat dilakukan dari winbox, seperti perubahan alamat MAC pada sebuah antarmuka atau mem-factory default Mikrotik.
Memulai Winbox
Aplikasi Winbox dapat di-download di http://www.mikrotik.com/download/winbox.exe atau mendownload langsung dari router mikrotik Anda, buka browser Anda dan ketikan IP Address router Anda.

Ketika sudah didownload, double klik winbox loader tersebut. Maka akan tampil seperti dibawah ini:

Untuk terhubung ke Router Mikrotik masukan IP Address atau Mac Address routernya, isikan username dan password (jika ada) dan klik tombol connect.
Note: Sangat disarankan, jika memungkinkan untuk terhubung ke router Mikrotik menggunakan IP Address. Mac Address menggunakan network broadcast dan koneksinya tidak 100% dapat diandalkan.
Anda dapat juga menggunakan fitur neighbor discovery, untuk melihat daftar router mikrotik yang ada di jaringan Anda. Dengan menekan tombol

Dari daftar router mikrotik yang berhasil ditemukan, Anda dapat meng-klik IP Address atau Mac Adress untuk terhubung ke router tersebut.
Note: Neighbor discovery akan menampilkan juga perangkat yang tidak didukung/compatible dengan Winbox, seperti router Cisco atau perangkat lain yang menggunakan CDP (Cisco Discovery Protocol).
Deskripsi tombol dan isian text di layar loader:
  • [...] – Mencari dan menampilkan perangkat yang mendukung MNDP (MikroTik Neighbor Discovery Protocol) atau CDP (Cisco Discovery Protocol).
  • Connect – Untuk terhubung ke router.
  • Save – Menyimpan entry address, login, password dan note. Daftar entry yang telah disimpan akan tampil di bawah layar loader.
  • Remove – Menghapus  entry yang dipilih dari daftar.
  • Tools… – Beberapa tool yang dapat dijalankan:
    Remove All Address – Menghapus semua daftar entry,
    Clears Cache – Menghapus chace di media lokal,
    Export Addresses – Meng-export daftar entry ke file .wbx,
    Impor Address – Meng-import daftar entry dari file .wbx.
  • Connect To: – IP atau MAC Address router.
  • Login – Username yang digunakan untuk autentikasi.
  • Password – Password yang digunakan untuk autentikasi.
  • Keep Password – Jika tidak dicentang, password tidak disimpan.
  • Secure Mode – Jika dicentang, winbox akan menggunakan enkripsi TLS untuk sesi aman
  • Load Previous Session – Jika dicentang,  winbox akan mencoba me-restore semua windows yang terbuka sebelumnya.
  • Note – Deskripsi router yang akan disimpan didaftar.
Perhatian: Password disimpan dalam format teks biasa/tanpa enkripsi, siapapun yang dapat mengakses file sistem Anda akan dapat mengambil/membaca password Anda.
Koneksi dengan IPv6
Mulai dari RouterOS v5RC6, Winbox mendukung koneksi IPv6. Untuk terhubung ke Router dengan IPv6, sebelum IP Address harus diawalai ‘[" dan diakhiri "]‘ sama seperti web browser ketika akan terhubung ke server dengan IPv6.

Winbox neighbor discovery saat ini sudah dapat mencari router yang sudah IPv6. Seperti gambar dibawah ini, ada dua entry untuk router yang sudah IPv6, entry pertama dengan IP Address IPv4 dan kedua dengan IP Address IPv6. Anda dapat memilih salah satu yang ingin Anda gunakan.

Interface Overview
Antarmuka Winbox telah dirancang sedemikian mudah untuk sebagian besar pengguna. Antarmuka winbox terdiri dari:
  • Main toolbar, berada diatas dimana pengguna dapat menambah beberapa info tambahan, seperti penggunaan CPU dan memori.
  • Menu bar, berada di sebelah kiri – berisikan semua menu dan sub-menu yang tersedia. Menu yang ada tergantung dari paket yang terinstall. Sebagai contoh, jika paket IPv6 dimatikan (disabled), maka semua menu IPv6 dan sub-menunya tidak akan ditampilkan.
  • Work area, area dimana window menu dibuka.

Title bar menampilkan informasi untuk mengetahui router mana yang saat ini sedang dibuka dengan winbox. Informasi dengan format penulisan sebagai berikut:

[username]@[IP atau MAC router] ([RouterID]) - Winbox [versi ROS] on [model RB] ([arsitektur])

Dari gambar diatas kita dapat ketahui user login menggunakan username admin ke router dengan ip router 192.168.88.1. Identitas router adalah  MikroTik, saat ini menggunakan RouterOS versi 4.10, RouterBoardnya  RB450 dan arsitektur mipsbe.
Di sebelah kiri Main Toolbar terdapat tombol undo dan redo untuk segera meng-undo perubahan konfigurasi yang telah dibuat. Disebelah kanan terdapat:
  • Indikator trafik winbox ditampilkan dengan warna kotak hijau,
  • Indikator yang menampilkan apakah sesi winbox menggunakan enkripsi  TLS (secure mode),
  • Kotak centang Hide password. Kotak cek ini menggantikan semua informasi password (misal, ppp secret password) dengan  ’*’ simbol asterisk.
Work Area dan Jendela Child
Winbox memiliki antarmuka MDI yang berarti semua jendela konfigurasi menu (child) menempel ke jendela winbox utama (parent) dan ditampilkan di work area.

Jendela child tidak dapat ditarik keluar dari work area.
Menu Bar Jendela Child
Setiap jendela child memiliki toolbar sendiri. Hampir semua jendela memiliki sekumpulan tombol toolbar yang sama:
  • Add - Menambahkan item ke daftar.
  • Delete - Menghapus item terpilih dari daftar.
  • Enable – Mengaktifkan item terpilih (sama seperti perintah enable melalui konsol).
  • Disable – Menonaktifkan item terpilih (sama seperti perintah disable melalui konsol).
  • Comment – Menambah atau mengedit komentar.
  • Sort – Memungkinkan memilah-milah item tergantung dari beberapa parameter.
Hampir semua jendela memiliki kolom pencarian cepat (quick search) di sisi kanan toolbar. Setiap teks yang dimasukkan dalam kolom ini dicari kesemua item dan disorot seperti yang diilustrasikan pada gambar di bawah:

Memilah item yang ditampilkan
Hampir semua jendela memiliki tombol untuk memilah (sort). Ketika tombol ini di tekan, beberapa pilihan muncul seperti ilustrasi di bawah ini:

Contoh menampilkan bagaimana cara cepat memilah route yang ada pada rentang 10.0.0.0/8.
  1. Tekan tombol sort.
  2. Pilih Dst.Address di kotak dropdown pertama.
  3. Pilih  in di kotak dropdown kedua. “in” berarti pemilahan/filter akan mengecek jika nilai dst address dalam rentang dari jaringan tertentu.
  4. Masukan jaringan yang nilainya akan dibandingkan (pada contoh  ”10.0.0.0/8″)
  5. Tombol ini digunakan untuk menambah dan menghapus filter lain di stack.
  6. Tekan tombol Filter untuk menerapkan penyaringan yang kita buat.
Seperti yang Anda lihat pada gambar diatas winbox memilah hanya route yang ada pada rentang 10.0.0.0/8.
Operator perbandingan (nomor 3 di gambar atas) mungkin akan berbeda di setiap jendela. Sebagai contoh jendela “Ip Route” hanya memiliki dua “is” dan “in”. Pada jendela lainnya mungkin ada operator seperti “is not”, “contains”, “contains not”.
Winbox dapat menggunakan filter secara berjenjang. Misal jika ada kebutuhan untuk memfilter berdasarkan destination dan gateway,  maka
  • Set filter pertama seperti dijelaskan pada contoh diatas,
  • Tekan tombol [+] untuk menambah filter bar lain di stack.
  • Set filter kedua dengan filter berdasarkan gateway.
  • Tekan tombol Filter untuk menerapkan filter tersebut.
Anda dapat juga menghapus filter yang tidak digunkan dari stack dengan menekan tombol[-].
Menyesuaikan daftar tampilan kolom
Secara default winbox  menampilkan parameter yang paling umum digunakan. Terkadang kita membutuhkan untuk melihat parameter lainnya, sebagai contoh “BGP AS Path” atau atribut BGP lainnya untuk memonitor jika route terpilih dengan benar.
Tampilan kolom winbox dapat disesuaikan untuk masing-masing jendela. Sebagai contoh, untuk menambahkan kolom BGP AS path ikuti langkah-langkah berikut:
  • Klik tombol segitiga kecil (1) di sebelah kanan kolom.
  • Akan muncul menu popup arahkan ke Show Columns (2) dan dari sub-menu pilih informasi kolom yang ingin ditampilkan, pada contoh ini kita mengklik BGP AS Path (3).

Perubahan layout jendela yang telah dibuat tersimpan dan saat lain kali membuka winbox urutan kolom dan ukurannya akan sama.
Mode Detail
Memungkin juga untuk menampilkan informasi kolom dalam mode detail. Di mode ini semua parameter ditampilkan di kolom, Kolom pertama adalah nama parameternya, kolom kedua nilai parameternya.
Untuk meangaktifkan mode detail, klik kanan di daftar item dan dari menu popup pilih Detail Mode.

Tampil Berdasarkan Kategori
Winbox dapat menampilkan daftar item berdasarkan kategori. Pada mode ini semua item akan di-grup-kan secara alpabet atau kategori lain. Sebagai contoh, item dapat di kategorikan berdasar alpabet jika diurut verdasarkan nama, item dapat juga dikategorikan berdasarkan tipe, seperti gambar dibawah ini.
Untuk mengaktifkan tampil berdasar kategori, klik kanan di daftar item dan di popmenu pilih Show Categories.

Drag & Drop
Winbox memungkinkan untuk men-upload dan men-download file dari/ke router menggunakan fungsi drag & drop winbox.

Catatan: Fungsi Drag & Drop tidak bekerja jika winbox berjalan di Linux menggunakan wine. Ini bukan karena masalah di winbox, namun karena wine tidak mendukung drag & drop.
Memonitoring Trafik
Winbox dapat digunakan untuk memonitor tafik setiap interface, queue atau firewall rule secara real-time.

Menggandakan Item
Dibawah ini menunjukan bagaimana mudahnya menggandakan sebuah item di winbox. Pada contoh ini, kita akan menggunakan tombol COPY untuk membuat interface Dynamic WDS menjadi interface Static.
Pada gambar menunjukan status awal, seperti yang Anda lihat DRA terdapat huruf “D” berarti Dynamic:

Double-Click di interface tersebut dan klik tombol COPY:

Sebuah jendela interface baru akan muncul, naman baru akan dibuat secara otomatis (pada contoh ini WDS2)

Dapat Anda lihat, bahwa status dari interface baru sudah berubah:

Leave a Reply

tatakai blog's