Minggu, 15 Januari 2012

Pengenalan RouterBoard Mikrotik

0 komentar


Kurang lengkap rasanya jika kita membahas Mikrotik RouterOS tanpa membahas Mikrotik RouterBoard.

Sejarah Mikrotik
Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP wireless. Mikrotik saat ini menyediakan sistem ISP wireless untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia.
Pengalaman Mikrotik dalam menggunakan hardware standar industri PC dan sistem routing yang lengkap memungkinkan Mikrotik pada tahun 1997 untuk menciptakan sistem software RouterOS yang menyediakan stabilitas yang luas, kontrol dan fleksibilitas untuk semua jenis interface data dan routing.
Pada tahun 2002 Mikrotik memutuskan untuk membuat hardware sendiri dengan merek RouterBOARD. Saat ini Mikrotik membuat sekitar 20 perangkat router yang berbeda dan lebih dari 10 antarmuka wireless. Mikrotik memiliki reseller di sebagian besar dunia dan mungkin pelanggan di setiap negara di planet ini.
Panduan Memilih RouterBOARD
Banyaknya perangkat RouterBOARD yang dibuat Mikrotik, kenalilah kebutuhan Anda:
  • Kinerja Prosesor
  • Kebutuhan Router
    Interface LAN
    Interface WAN
    Media penyimpanan (storage)
    Gigabit Ethernet
    Interface USB
  • Fungsi/Fitur yg akan digunakan
    Selain fungsi utama routing, fungsi Mikrotik RouteroS lain yg sering digunakan di RouterBoard:
    Web Proxy
    GSM Router
    Wireless Repeater dan Full Duplex
    Radius Server / Usermanager
  • Baik menggunakan PC ataupun RouterBOARD, fitur RouterOS selalu sama (tergantung pada level yang digunakan)
    Level 3, hanya untuk wireless client atau p2p. RouterBoard dengan Levle 3 : RB411, RB411R
    Level 4, untuk access point/wifi
RouterBOARD Berdasarkan Prosesor
  • RB411, RB411A, RB433, RB450, RB493 – 300Mhz
  • RB411AH, RB433AH, RB493AH, RB450G, RB433UAH – 680Mhz
  • RB600 – 400Mhz network CPU
  • RB1000 – 1333Mhz network CPU
  • RB1100 – 800Mhz network CPU
Kebutuhan Router
Berapa jumlah interface yang dibutuhkan?
  • Interface untuk LAN
  • Interface untuk WAN
  • Untuk kebutuhan khusus (Proxy Server, Usermanager)
  • Kita dapat memanfaatkan VLAN dengan switch untuk mengurangi kebutuhan interface fisik
  • Kebutuhan Gigabit Ethernet
    Beberapa RouterBoard yang memiliki Gigabit Ethernet:
    RB1000, RB1100
    RB450G
    RB600
    RB750G
  • RouterBoard Dengan USB
    Dengan USB interface kita dapat membuat GSM Router (+ USB Modem GSM/3G):
    RB433UAH, RB411U, RB411UAHR, RB711-5Hn-U
Fungsi Web Proxy
Untuk fungsi web proxy, kita membutuhkan router yang memiliki storage yang cukup besar, bisa menggunakan:
  • PC + DOM sebagai sistem, HardDisk sebagai cache
  • RB1000 atau RB1100 + Compact Flash
  • RB600 + Compact Flash
  • RB433AH + microdrive
  • RB433UAH + microdrive
  • RB493AH + microdrive
Wireless Device
  • Berapa interface wireless yang dibutuhkan?
  • Beberapa RouterBoard yang tidak memiliki miniPCI: RB1000, RB1100, RB450, RB450G, RB750, RB750G
  • Untuk Access Point, tidak bisa menggunakan Level 3, harus minimal Level 4 (RB411 hanya Level 3, sehingga tidak dapat dijadikan Access Point)
Wireless Repeater dan Full Duplex
Untuk membuat wireless repeater dibutuhkan RouterBOARD dengan miniPCI lebih dari satu, untuk Wireless Card. RouterBOARD yang dapat digunakan:
  • RB433, RB433AH – tersedia 3 miniPCI
  • RB600 – tersedia 4 miniPCI
Komunikasi wireless sebenarnya menggunakan transmisi Half Duplex. Mikrotik dapat mengimplementasikan wireless Full Duplex menggunakan protokol wireless DUAL NSTREME.
Kombinasi RouterBoard yang dapat digunakan untuk Full Duplex:
  • RB433, RB433AH dengan 2 Wireless Card
  • RB600 dengan 2 Wireless Card
Radius Server (UserManager)
Radius server dapat digunakan secara lengkap menggunakan:
  • PC Router Mikrotik dengan Level 6
  • RB1000, RB1100
  • RB433AH (max 50 aktiv user)
  • RB433UAH (max 50 aktiv user)
Tabel Perbandingan
RouterBOARD untuk AP dan CPE

RouterBOARD untuk Indoor

RouterBOARD, Harga Berbanding Kinerja

RouterBOARD Pemilihan Secara Umum
sumber

Leave a Reply

tatakai blog's